Gubernur Kaltara Ajak ASN Salurkan Zakat Lewat Baznas, Raih Rp800 Juta Lebih
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, mengajak ASN dan masyarakat menjadikan zakat sebagai gaya hidup dan menyalurkannya melalui Baznas, menghasilkan pengumpulan dana zakat lebih dari Rp800 juta.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltara dan masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka. Ajakan ini disampaikan pada Senin, 10 Maret 2023, di Tanjung Selor, Kaltara, bersamaan dengan peluncuran program 'Kaltara Berzakat'. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih optimal dan transparan, serta mengurangi kesenjangan sosial di daerah tersebut. Dana zakat yang terkumpul dalam acara tersebut mencapai angka yang signifikan.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menekankan bahwa membayar zakat bukan sekadar kewajiban agama, melainkan juga bentuk kepedulian sosial yang nyata. "Membayar zakat, tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai Muslim, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan demi meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial," tegas Gubernur Zainal. Ia juga menekankan pentingnya penyaluran zakat melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjamin pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan 'Kaltara Berzakat' dihadiri oleh Gubernur beserta jajaran pejabat Pemprov Kaltara. Mereka secara simbolis menyerahkan zakatnya kepada Baznas Kaltara, menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung program ini. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk ASN dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara, menghasilkan total penerimaan zakat yang sangat menggembirakan.
Baznas Kaltara Terima Dana Zakat Fantastis
Total dana zakat yang terkumpul dalam kegiatan 'Kaltara Berzakat' mencapai angka yang signifikan. Gubernur dan jajaran Pemprov Kaltara menyumbangkan zakat sebesar Rp75.212.757. Sumbangan tersebut kemudian ditambah dengan kontribusi dari BPD Kaltimtara yang menyalurkan zakatnya sebesar Rp607.777.063. Dengan demikian, total dana zakat yang terkumpul dalam acara tersebut mencapai lebih dari Rp800 juta.
Penyaluran zakat yang dilakukan oleh Gubernur dan pejabat Pemprov Kaltara diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi aktif dalam program zakat. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov Kaltara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.
Ketua Baznas Kaltara, Ubid Hadruni, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat. "Kami yakin hal ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat yang membutuhkan serta memperkuat peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat," ujarnya.
Apresiasi dan Penyaluran Bantuan
Selain menerima penyaluran zakat, Baznas Kaltara juga memberikan penghargaan kepada para muzaki (pemberi zakat), baik perorangan maupun lembaga, yang telah aktif berzakat melalui Baznas. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung program zakat yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari program sosialnya, Baznas Kaltara juga menyalurkan bantuan secara simbolis kepada para mustahik (penerima zakat). Bantuan yang diberikan meliputi 550 paket sembako untuk kebutuhan Ramadhan, 18 ton beras zakat fitrah, biaya hidup bagi empat mustahik, serta bantuan rumah layak huni senilai Rp400 juta untuk 18 unit rumah. Program ini menunjukkan komitmen Baznas Kaltara dalam mendistribusikan zakat secara tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baznas Kaltara juga mengapresiasi kinerja Baznas Provinsi Kaltara dalam memaksimalkan penerimaan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas dalam mengelola zakat secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Pentingnya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama
Kegiatan 'Kaltara Berzakat' merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan masyarakat Kaltara dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui optimalisasi zakat, infak, dan sedekah. Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menunaikan zakat dan bersama-sama membangun Kaltara yang lebih sejahtera dan berkah.
Melalui program ini, Gubernur Zainal juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN dan pelaku usaha, untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan mewujudkan Kaltara yang lebih sejahtera dan berkah melalui zakat. "Kami yakin kegiatan 'Kaltara Berzakat' ini membawa manfaat yang luas bagi umat dan semakin mempererat persaudaraan kita," tutup Gubernur Zainal.