Pacuan Kuda Padang Pariaman: Dorongan Positif bagi Pariwisata Pariaman
Pacuan kuda di Padang Pariaman yang baru saja digelar memberikan dampak positif pada sektor pariwisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat, terbukti dari meningkatnya kunjungan wisatawan.

Ajang pacuan kuda yang berlangsung di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 5 dan 6 April 2025, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata Kota Pariaman. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad. Lokasi pacuan kuda yang berdekatan dengan objek wisata Kota Pariaman menjadi faktor utama peningkatan kunjungan wisatawan.
Yota Balad menjelaskan bahwa kegiatan olahraga yang sempat vakum beberapa tahun ini ternyata memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian warga di kedua daerah. Para wisatawan yang datang menyaksikan pacuan kuda, kemudian melanjutkan kunjungan mereka ke berbagai objek wisata di Kota Pariaman. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat, menikmati kuliner, dan menghabiskan waktu bersama keluarga selama liburan Lebaran.
Dampak positif ini terlihat jelas dari meningkatnya jumlah pengunjung di destinasi wisata Kota Pariaman pasca penyelenggaraan pacuan kuda. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara event olahraga dan sektor pariwisata yang saling menguntungkan. Pemerintah Kota Pariaman pun menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pacuan kuda di Padang Pariaman, mengingat dampak positifnya yang meluas.
Pariwisata Pariaman Bergairah
Kedekatan lokasi pacuan kuda dengan objek wisata di Kota Pariaman menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Seperti yang diungkapkan oleh Safri, salah seorang pengunjung pacuan kuda, ia dan keluarganya langsung menuju Kota Pariaman untuk menikmati kuliner setelah menyaksikan perlombaan. Hal ini menunjukkan bahwa pacuan kuda tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi penggerak kunjungan wisata.
Kemudahan akses dan jarak tempuh yang relatif dekat antara lokasi pacuan kuda dan objek wisata di Pariaman menjadi faktor kunci keberhasilan strategi ini. Para wisatawan dapat dengan mudah berpindah dari lokasi pacuan kuda ke destinasi wisata yang diinginkan, tanpa harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan. Ini tentunya meningkatkan kepuasan wisatawan dan mendorong mereka untuk lebih lama tinggal di Pariaman.
Potensi peningkatan kunjungan wisata ini diharapkan dapat berkelanjutan. Dengan adanya event-event serupa di masa mendatang, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pemerintah daerah pun perlu terus mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan event-event yang dapat menarik minat wisatawan.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Gubernur Mahyeldi, juga memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan pacuan kuda di Padang Pariaman. Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa pacuan kuda masih menjadi olahraga yang diminati masyarakat Sumatera Barat, dan diperkirakan puluhan ribu pengunjung hadir dalam perlombaan tersebut.
Dukungan pemerintah daerah terhadap event ini sangat penting untuk keberhasilannya. Dukungan tersebut tidak hanya berupa izin penyelenggaraan, tetapi juga dalam hal promosi, keamanan, dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah, diharapkan event pacuan kuda dapat diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya terhadap pariwisata dan perekonomian daerah dapat terus dirasakan.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya dukungan terhadap kegiatan olahraga yang dapat mendukung pariwisata dan pergerakan ekonomi warga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah melalui event-event olahraga yang menarik minat wisatawan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara event, dan masyarakat setempat, diharapkan pacuan kuda di Padang Pariaman dapat menjadi event tahunan yang sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian di Sumatera Barat.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan pacuan kuda di Padang Pariaman telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pariwisata Kota Pariaman. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dari kolaborasi antara event olahraga dan sektor pariwisata dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan para pemangku kepentingan, diharapkan dampak positif ini dapat terus dirasakan di masa mendatang.