PAD Bangli 2024 Capai Rp223,5 Miliar, Bupati Apresiasi Kinerja DPRD
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli tahun 2024 mencapai Rp223,5 miliar, atau 83,23 persen dari target, Bupati Bangli sampaikan dalam LKPJ.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, baru-baru ini menyampaikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli tahun anggaran 2024. Dalam rapat paripurna DPRD Bangli pada tanggal 14 Maret, beliau mengumumkan capaian PAD sebesar Rp223,5 miliar. Angka ini mewakili 83,23 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp268,5 miliar.
Pengumuman tersebut disampaikan saat Bupati Bangli menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024 kepada DPRD Kabupaten Bangli. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangli, I Ketut Suastika, beserta Wakil Ketua DPRD, I Komang Carles dan I Nyoman Budiada. Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan DPRD yang telah mendukung kelancaran berbagai agenda pemerintahan sepanjang tahun 2024.
"Ini sebagai wujud kolaborasi yang kuat dalam mengawal kepemimpinan saya pada tahun anggaran 2024," ungkap Bupati Bangli dalam pidatonya, seperti yang dilansir dalam siaran pers Diskominfo Bangli.
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli
Selain realisasi PAD, Bupati Bangli juga memaparkan realisasi pendapatan transfer dari pusat dan antar daerah. Dari target Rp1,164 triliun, terealisasi Rp1,105 triliun atau 94,89 persen. Sementara itu, pendapatan daerah lain yang sah, yang ditargetkan Rp0,00 (nol rupiah), justru terealisasi sebesar Rp5,78 miliar.
Laporan juga merinci realisasi belanja daerah yang dikelompokkan menjadi empat bagian: belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Belanja operasi yang ditargetkan Rp1,059 triliun terealisasi sebesar Rp964,8 miliar (91,08 persen). Belanja modal dengan target Rp208,016 miliar terealisasi Rp177,112 miliar (85,14 persen). Menariknya, belanja tidak terduga yang dianggarkan Rp1,26 miliar tidak terealisasi sama sekali (0 persen).
Terakhir, belanja transfer dengan target Rp165,79 miliar terealisasi sebesar Rp164,5 miliar atau 99,24 persen. Bupati Bangli menambahkan bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki ke depannya dan hal tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama.
Realisasi Pembiayaan Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 juga mencakup pembiayaan daerah. Pembiayaan didefinisikan sebagai seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali. Penerimaan pembiayaan yang ditargetkan Rp13,26 miliar terealisasi 100 persen. Begitu pula dengan pengeluaran pembiayaan yang ditargetkan Rp11,96 miliar juga terealisasi 100 persen.
Secara keseluruhan, LKPJ 2024 menunjukkan kinerja keuangan Kabupaten Bangli yang cukup baik, meskipun terdapat beberapa pos anggaran yang belum mencapai target sepenuhnya. Bupati Bangli menekankan pentingnya kolaborasi dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang.
"Tentunya banyak hal perlu kita benahi ke depannya. Dan, itu perlu kita kerjakan bersama-sama," pungkas Bupati Bangli.