Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Edy Sujatmiko
Editor Edy Sujatmiko
E
Reporter
  • Edy Sujatmiko
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Beralih ke Tembakau Alternatif: Strategi Kurangi Biaya Kesehatan di Indonesia?
Beralih ke Tembakau Alternatif: Strategi Kurangi Biaya Kesehatan di Indonesia?

Masindo yakin peralihan ke produk tembakau alternatif dapat menurunkan prevalensi merokok dan mengurangi beban biaya kesehatan di Indonesia, terinspirasi keberhasilan negara lain.

#planetantara
Produk Tembakau Alternatif: Akademisi Unpad Nilai Risiko Kesehatan Berkurang
Produk Tembakau Alternatif: Akademisi Unpad Nilai Risiko Kesehatan Berkurang

Akademisi Unpad menilai produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan tembakau panas mengurangi risiko kesehatan dibanding rokok konvensional karena tanpa pembakaran, meskipun bukan tanpa risiko.

#planetantara
Produk Tembakau Alternatif: Jembatan Transisi Menuju Kehidupan Bebas Rokok?
Produk Tembakau Alternatif: Jembatan Transisi Menuju Kehidupan Bebas Rokok?

Praktisi kesehatan menyoroti peran produk tembakau alternatif sebagai alat bantu berhenti merokok, didukung studi dari Inggris yang menunjukkan keberhasilannya, namun harga menjadi kendala utama di Indonesia.

#planetantara
Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp97,81 Triliun: Ancaman bagi Pendapatan dan Kesehatan
Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp97,81 Triliun: Ancaman bagi Pendapatan dan Kesehatan

Peredaran rokok ilegal di Indonesia pada 2024 merugikan negara hingga Rp97,81 triliun, didominasi rokok polos tanpa pita cukai, dan mengancam pendapatan negara serta kesehatan masyarakat.

konten ai
Cek Kesehatan Gratis: Potensi Hentikan Kebiasaan Merokok di Masyarakat
Cek Kesehatan Gratis: Potensi Hentikan Kebiasaan Merokok di Masyarakat

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi skrining paru berpotensi besar membuat masyarakat berhenti merokok karena deteksi dini penyakit paru akibat rokok, meskipun beberapa mungkin tetap membutuhkan terapi tambahan.

Sumber Antara