AVI Dorong Sosialisasi Tembakau Alternatif untuk Bantu Perokok Berhenti Merokok
Aliansi Vaper Indonesia (AVI) mendorong sosialisasi manfaat tembakau alternatif sebagai alat bantu berhenti merokok, menekankan pentingnya informasi akurat dan ilmiah untuk membantu perokok dewasa beralih ke pilihan yang lebih rendah risiko.

Jakarta, 23 April 2024 - Sekretaris Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Wiratna Eko Indra Putra, menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat produk tembakau alternatif sebagai alat bantu berhenti merokok. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara regulator, peneliti, dan komunitas kesehatan sangat krusial untuk menyebarkan informasi yang seimbang dan transparan, terutama bagi perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok.
Wiratna menyoroti perlunya meluruskan informasi yang keliru yang menyamakan risiko produk tembakau alternatif dengan rokok konvensional. Hal ini, menurutnya, dapat dilakukan melalui kajian ilmiah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Informasi yang tidak akurat, lanjutnya, justru menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan perokok dewasa, sehingga menghambat akses mereka terhadap alternatif yang lebih rendah risiko untuk membantu mereka berhenti merokok.
Ia menambahkan bahwa meskipun rokok elektronik bukannya tanpa risiko, berbagai studi menunjukkan bahwa risikonya jauh lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Oleh karena itu, keterlambatan beralih ke produk alternatif ini dapat menghambat potensi pengurangan dampak kesehatan bagi para perokok. "'Kolaborasi antara regulator, peneliti, dan komunitas kesehatan sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi yang seimbang dan transparan dengan fokus utama pada perokok dewasa yang kesulitan berhenti, supaya mereka bisa mempertimbangkan transisi ke produk yang dirasa lebih baik,' ujar Wiratna.
Manfaat Tembakau Alternatif Berdasarkan Studi Ilmiah
AVI mengutip Cochrane Library, sebuah basis data medis terkemuka, yang mempublikasikan bukti ilmiah tentang efektivitas produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, sebagai metode untuk membantu perokok berhenti merokok. Temuan ini, yang diterbitkan pada 29 Januari 2025, berdasarkan pada 90 studi ilmiah yang dilakukan antara tahun 2021 hingga Februari 2024, melibatkan lebih dari 29.044 perokok dewasa. Sebagian besar penelitian dilakukan di Amerika Serikat, Inggris, dan Italia.
Studi tersebut menunjukkan bahwa produk alternatif, termasuk produk tembakau yang dipanaskan dan kantong nikotin, tidak melepaskan bahan kimia berbahaya yang menjadi penyebab berbagai penyakit terkait merokok. "'Produk alternatif yang di dalamnya termasuk produk tembakau yang dipanaskan dan kantong nikotin disebut tidak memaparkan bahan kimia berbahaya yang menjadi sumber berbagai penyakit dari kebiasaan merokok,' katanya.
Informasi yang akurat dan berbasis bukti ilmiah sangat penting untuk membantu perokok dewasa membuat keputusan yang tepat tentang pilihan yang lebih rendah risiko. Dengan demikian, sosialisasi yang efektif mengenai manfaat tembakau alternatif dapat berkontribusi pada upaya pengurangan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok.
Kesimpulannya, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak untuk memberikan edukasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat mengenai tembakau alternatif. Hal ini penting untuk membantu perokok dewasa dalam upaya mereka untuk berhenti merokok dan mengurangi dampak kesehatan yang merugikan.
Dengan demikian, sosialisasi yang tepat dan kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak akan sangat membantu dalam mengurangi angka perokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa informasi yang akurat dan berbasis bukti ilmiah sangat krusial dalam mendukung upaya ini.