Palangka Raya Perluas Jaringan KIM untuk Pacu Literasi Digital
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Diskominfo terus memperluas jaringan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk meningkatkan literasi digital dan memberdayakan masyarakat dalam mengelola informasi.

Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 21 April 2024 - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya gencar memperluas jaringan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai upaya meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat. Langkah ini dinilai krusial dalam menghadapi arus informasi digital yang begitu deras dan kompleks.
Pembentukan KIM terbaru di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, menambah jumlah KIM di Palangka Raya menjadi 31 kelompok. Kelompok-kelompok ini tersebar di 17 kelurahan dari lima kecamatan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palangka Raya dalam memberdayakan masyarakat dan menyebarluaskan informasi yang positif dan akurat.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menjelaskan bahwa perluasan jaringan KIM ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar. "Sampai saat ini Pemkot Palangka Raya telah membentuk 31 KIM di 17 kelurahan," ungkap Saipullah dalam keterangannya di Palangka Raya, Senin. Ia menekankan pentingnya peran KIM dalam melawan penyebaran informasi hoaks dan membangun literasi digital yang sehat.
Pembinaan Berkelanjutan untuk KIM
Diskominfo Kota Palangka Raya tidak hanya fokus pada pembentukan KIM, tetapi juga memberikan pembinaan berkelanjutan. Pembinaan ini dilakukan secara berkala melalui berbagai pelatihan dan pendampingan. Tujuannya adalah untuk memastikan KIM mampu menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien.
"Secara berkala seluruh KIM yang ada di Kota Palangka Raya kami bina dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman digital yang baik demi kesejahteraan masyarakat," jelas Saipullah. Pelatihan-pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan media sosial yang bertanggung jawab hingga verifikasi informasi dan literasi digital.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan KIM dapat menjadi agen perubahan yang efektif di masyarakat. Mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga sebagai penyebar informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dan bijak dalam bermedia digital.
Pentingnya peran KIM dalam menyebarluaskan informasi yang positif dan akurat juga ditekankan oleh Saipullah. "Keberadaan KIM diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola dan menyebarkan informasi yang relevan dan akurat," tambahnya.
KIM sebagai Agen Perubahan
Salah satu harapan utama dari pembentukan dan pembinaan KIM adalah terciptanya masyarakat yang lebih kritis dalam menyikapi informasi. Dengan literasi digital yang memadai, masyarakat diharapkan mampu membedakan informasi yang benar dari informasi yang salah atau hoaks.
"Sehingga masyarakat lebih kritis dalam menyikapi informasi. Selain itu juga mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Saipullah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital.
Lebih lanjut, Saipullah menjelaskan bahwa pembentukan KIM di Kelurahan Tangkiling merupakan hasil dari sosialisasi yang dilakukan Diskominfo. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan literasi digital positif di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan setiap wilayah di Palangka Raya dapat merasakan manfaat dari program literasi digital ini.
Diskominfo berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh KIM yang telah dibentuk. Hal ini dilakukan agar KIM dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat Palangka Raya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Palangka Raya dapat semakin cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah.