Pangan Murah Sambut Bupati Bogor Baru: 20 Ton Sembako Disiapkan!
Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar pasar pangan murah dengan menyediakan 20 ton sembako bersubsidi untuk menyambut kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang baru dilantik.
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 20 Februari 2025 - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menyediakan 20 ton bahan pangan pokok bersubsidi. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2025-2030, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, yang baru saja dilantik di Istana Negara, Jakarta. Gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Gerakan Pangan Murah dilangsungkan pada hari Kamis di Taman Pemuda Jalan Segar Komplek Pemda, Cibinong, mulai pukul 08.00 WIB. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga sore hari, selama persediaan pangan masih tersedia. "Gerakan Pangan Murah ini akan kami buka terus sampai sore selama persediaan pangan masih ada," ujar Bambam.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Pasar murah ini juga menjadi simbol perayaan kepemimpinan baru dan komitmen untuk kesejahteraan masyarakat.
Harga Sembako Bersubsidi di Gerakan Pangan Murah
Berbagai komoditas pangan pokok dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Berikut rinciannya:
- Beras medium (5 kg): Harga normal Rp65.000, harga jual Rp40.000
- Minyak goreng (1 liter): Harga normal Rp19.500, harga jual Rp13.500
- Telur ayam ras (1 kg): Harga normal Rp27.000, harga jual Rp22.000
- Daging sapi (1 kg): Harga normal Rp125.000, harga jual Rp109.000
- Daging ayam ras (1 ekor): Harga normal Rp37.000, harga jual Rp26.000
- Gula pasir (1 kg): Harga normal Rp18.500, harga jual Rp13.500
Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, dan Bank BJB. Kerja sama ini menunjukkan sinergi positif antar lembaga dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bambam Setia Aji juga mengingatkan kepada masyarakat agar tertib dalam berbelanja. "Setiap pembeli hanya diperkenankan membeli masing-masing dua jenis komoditas pangan murah dan diwajibkan membawa kantong belanja sendiri," tegasnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang bagi seluruh masyarakat dan mengurangi sampah plastik.
Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya sekadar pasar murah biasa, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mengawali kepemimpinan baru di Kabupaten Bogor. Dengan menyediakan akses pangan yang terjangkau, Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya.
