Pangdam XIII/Merdeka Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan di Likupang
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah plastik dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2025.

Manado, 23 Februari 2025 - Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, memimpin aksi bersih pantai di Pantai Paal Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Aksi ini melibatkan sekitar 800 orang dari berbagai kalangan, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat umum.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan kondisi lingkungan pesisir yang rentan terhadap pencemaran sampah. Mayjen TNI Suhardi menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan tema HPSN 2025 yaitu 'Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih'. Beliau berharap aksi bersih pantai ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Suksesnya aksi bersih pantai ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan meningkat, khususnya di daerah pesisir yang merupakan aset wisata sekaligus ekosistem penting yang perlu dilindungi.
Aksi Nyata untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Aksi bersih pantai di Likupang Timur melibatkan berbagai elemen masyarakat, menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Para peserta berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik dan limbah lainnya yang dapat mencemari laut. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan pesan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Dengan adanya kegiatan aksi bersih pantai seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan," ujar Mayjen TNI Suhardi. Beliau juga menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah sampah plastik.
Pemerintah daerah juga turut aktif mendukung kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah pesisir Likupang.
Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dengan memahami dampak negatif sampah terhadap lingkungan, diharapkan masyarakat akan lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Pentingnya Kolaborasi dalam Menjaga Kebersihan
Kegiatan bersih-bersih pantai di Likupang merupakan contoh nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Hal ini sejalan dengan tema HPSN 2025, yaitu 'Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih'.
Suksesnya aksi ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuannya untuk memiliki lingkungan yang lebih bersih dan lestari. Upaya ini juga mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Melalui aksi nyata seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya di wilayah pesisir, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia. Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi pariwisata di Likupang. Dengan lingkungan yang bersih dan terjaga, Likupang akan semakin menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberlanjutan sektor pariwisata.
Sebagai penutup, aksi bersih pantai di Likupang Timur merupakan langkah awal yang baik dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di Sulawesi Utara. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan upaya ini. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.