Papua Barat Siapkan Dua Skenario Pelantikan Gubernur Terpilih
Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan dua skenario pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, di Jakarta atau Manokwari, setelah perubahan jadwal pelantikan.
![Papua Barat Siapkan Dua Skenario Pelantikan Gubernur Terpilih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220208.953-papua-barat-siapkan-dua-skenario-pelantikan-gubernur-terpilih-1.jpg)
Provinsi Papua Barat telah mempersiapkan dua rencana berbeda untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani. Pelantikan yang awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025, kini diundur menjadi 20 Februari 2025 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Perubahan ini berdampak pada persiapan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Ali Baham Temongmere.
Skenario Pelantikan: Dua skenario disiapkan untuk kelancaran proses pemerintahan. Pertama, serah terima jabatan dilakukan di Jakarta seusai pelantikan oleh Presiden. Kedua, prosesi serah terima dilaksanakan di Manokwari, ibu kota Papua Barat. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua Barat, Syors Alberth Ortissanz Marini, menjelaskan bahwa tujuan dari persiapan dua skenario ini adalah untuk mempercepat transisi kepemimpinan.
Keseluruhan Dokumen Tersedia: Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan kesiapan dokumen yang diperlukan untuk prosesi serah terima jabatan. Dokumen tersebut mencakup tidak hanya serah terima dari Penjabat Gubernur, tetapi juga peralihan tugas dari Penjabat Sekretaris Daerah kepada Sekretaris Daerah definitif. Semua dokumen telah disiapkan sebelum pengumuman perubahan jadwal pelantikan.
Koordinasi dengan Mendagri: Alberth Ortissanz menyampaikan bahwa kesiapan Papua Barat telah diinformasikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui rapat virtual. Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting sesuai arahan Mendagri juga disampaikan. Koordinasi yang baik ini memastikan kelancaran proses pelantikan.
Pesta Rakyat dan HUT Pekabaran Injil: Pemerintah Provinsi Papua Barat merencanakan pesta rakyat di Manokwari untuk menyambut gubernur dan wakil gubernur terpilih. Perubahan jadwal pelantikan justru memberikan dampak positif karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua.
Makna Peringatan HUT Pekabaran Injil: Perayaan ini memperingati sejarah masuknya Injil ke Tanah Papua pada 5 Februari 1855 melalui Pulau Mansinam, Manokwari, oleh dua misionaris Jerman. Keberadaan gubernur dan wakil gubernur terpilih diharapkan dapat menambah semarak perayaan tersebut.
Harapan Masyarakat: Masyarakat Papua Barat berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat menghadiri perayaan HUT Pekabaran Injil, yang menjadi momen penting bagi sejarah dan kehidupan spiritual masyarakat Papua Barat. Hal ini menunjukkan pentingnya partisipasi pemimpin dalam kegiatan keagamaan dan kultural masyarakat.