Pariwisata Berkelanjutan: Dongkrak Ekonomi NTT dan Lestarikan Budaya
Ketua ASITA NTT, Oyan Kristian, mengungkapkan pariwisata berkelanjutan sebagai kunci peningkatan ekonomi daerah, melibatkan masyarakat, dan melestarikan budaya NTT.

Kupang, NTT, 30 April 2024 - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Oyan Kristian, menekankan peran vital pariwisata berkelanjutan dalam mendorong perekonomian daerah. Beliau menjelaskan bahwa model pariwisata ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian budaya dan alam NTT untuk generasi mendatang. Hal ini disampaikan melalui wawancara di Kupang pada Rabu lalu.
Konsep pariwisata berkelanjutan yang diusung ASITA NTT melibatkan masyarakat setempat secara aktif dalam berbagai kegiatan pariwisata. Masyarakat bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dan penerima manfaat langsung dari sektor ini. Dengan demikian, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan.
Oyan Kristian menambahkan bahwa tren pariwisata berkelanjutan semakin populer di dunia. Wisatawan, khususnya mereka yang terpelajar, tidak hanya mencari keindahan alam, tetapi juga ingin berkontribusi positif terhadap masyarakat lokal. Hal ini menjadi peluang besar bagi NTT untuk mengembangkan sektor pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Pariwisata Berkelanjutan: Sebuah Ekosistem yang Menguntungkan
Dalam ekosistem pariwisata berkelanjutan, peran travel agent lokal sangat penting. Mereka berperan sebagai penghubung antara wisatawan dan destinasi, serta menjadi jembatan pemahaman budaya dan kearifan lokal. Dengan pengetahuan mendalam tentang destinasi, mereka dapat memberikan pengalaman wisata yang autentik dan bermakna bagi wisatawan.
Oyan mencontohkan beberapa travel agent yang telah sukses mengantar wisatawan ke destinasi berbasis alam dan adat budaya di NTT. Mereka tidak hanya menunjukkan keindahan alam, tetapi juga menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Hal ini memperkaya pengalaman wisatawan dan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya NTT kepada dunia.
Lebih lanjut, Oyan juga menyebutkan beberapa resor yang telah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan dengan mengajak tamu untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon atau kegiatan sosial ekonomi lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan kesadaran pelaku usaha pariwisata dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Program Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan ASITA NTT
ASITA NTT sendiri telah mencanangkan beberapa program untuk mengembangkan produk pariwisata berkelanjutan. Salah satu program unggulan adalah melibatkan wisatawan dalam aktivitas kelas memasak kuliner lokal, yang memungkinkan wisatawan untuk belajar dan merasakan langsung cita rasa kuliner khas NTT.
Program lainnya adalah tur ke desa-desa di Flores, yang memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan pengalaman menjadi petani dan belajar langsung tentang kehidupan masyarakat lokal. Program ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam Flores, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan masyarakat setempat.
Dengan program-program ini, ASITA NTT berharap dapat memperkenalkan pariwisata berkelanjutan yang lebih autentik dan bermakna, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Menjaga Kelestarian Alam dan Budaya NTT untuk Generasi Mendatang
Oyan Kristian menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya NTT untuk generasi mendatang. Konsep pariwisata berkelanjutan, menurutnya, mengharuskan semua pihak untuk menjaga dan melestarikan segala bentuk ikon pariwisata di NTT. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pariwisata dan dampak positifnya terhadap perekonomian jangka panjang.
Pariwisata merupakan sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi daerah di NTT, dan hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata sangat penting dalam menjaga kekayaan dan kelestarian budaya serta alam NTT.
Penting untuk diingat bahwa pariwisata berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga pada pelestarian budaya dan alam. Dengan menjaga akar budaya dan alam sekitar, pariwisata akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat NTT dan generasi mendatang.
Melalui kerja sama semua pihak, pariwisata berkelanjutan dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT, sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya yang menjadi aset berharga provinsi ini.