Pasar Murah di Bandarlampung Ringankan Beban Warga Jelang Ramadhan
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, luncurkan pasar murah di 20 kecamatan untuk meringankan beban ekonomi warga, khususnya menjelang Ramadhan dengan subsidi hingga Rp3.000 per item.

Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, telah meluncurkan program pasar murah serentak di 20 kecamatan. Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi warga Bandarlampung dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum, sekaligus menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
"Kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan, khususnya kalangan menengah ke bawah," ujar Eva Dwiana saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Bandarlampung, Rabu (5/3).
Program pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan berbagai bahan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah memberikan subsidi untuk menekan harga jual agar lebih murah dari harga pasar sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Subsidi Pemerintah dan Kerjasama dengan Pemasok
Pemerintah Kota Bandarlampung memberikan subsidi sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000 untuk setiap item barang yang dijual di pasar murah. Hal ini bertujuan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Selain memberikan subsidi, Pemkot Bandarlampung juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa program ini juga merupakan upaya untuk menstabilkan harga pangan di pasaran. Dengan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadhan.
"Pemkot melakukan subsidi Rp2.000 sampai Rp3.000 per item. Kami juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang sehingga harga yang dijual lebih murah," jelas Wilson Faisol.
Pelaksanaan Pasar Murah Tiga Tahap
Program pasar murah ini direncanakan akan dilaksanakan dalam tiga tahap atau tiga kali secara serentak. Hal ini dilakukan untuk menjangkau seluruh wilayah di 20 kecamatan Kota Bandarlampung dan memastikan seluruh warga dapat merasakan manfaat dari program ini.
Dengan adanya subsidi dan kerjasama dengan pemasok, diharapkan program pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bandarlampung, khususnya selama bulan Ramadhan.
"Kami berharap dengan sejumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah terhadap bahan pokok di pasar murah, hal itu dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga murah," ungkap Wali Kota Eva Dwiana.
Program pasar murah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bandarlampung dalam membantu masyarakatnya menghadapi tantangan ekonomi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan meringankan beban ekonomi mereka.