Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Murah Ramadhan: Harga Bahan Pokok Lebih Terjangkau
Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi pasar murah di 15 kecamatan untuk menstabilkan harga bahan pokok selama Ramadhan 1446 H/2025, dengan berbagai komoditas dijual lebih murah dari harga pasar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar operasi pasar murah di 15 kecamatan sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025. Operasi pasar ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Maret 2025, dengan tiga kecamatan berbeda dilayani setiap harinya. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga distributor. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasar umum. "Kita menjual semua barang kebutuhan pokok, mulai dari komoditi cabai, kemudian juga beras, termasuk kita menyiapkan beras SPHP ya, kemudian juga ada minyak," ujar Ronny di Bandung, Selasa.
Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Ronny menambahkan, "Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini, termasuk bagaimana kita mensosialisasikan kegiatan pasar murah ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat yang membutuhkan barang kebutuhan pokok." Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan.
Harga Komoditas di Pasar Murah
Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih murah di operasi pasar ini. Beras SPHP dijual seharga Rp58.000 per lima kilogram, telur ayam Rp25.000 per kilogram, dan minyak goreng premium Rp16.500 per liter. Selain itu, ayam negeri dijual seharga Rp32.000 per ekor, cabai rawit Rp85.000 per kilogram, dan bawang merah Rp40.000 per kilogram. Harga-harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran umum.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut memberikan apresiasi terhadap program pasar murah ini. Ia menilai program ini efektif dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan. "Saya sudah berkeliling dan berbincang dengan para pedagang. Setelah kami cek, harga di bazar ini ada yang turun, ada yang tetap, dan memang ada yang naik, tetapi tidak signifikan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau," kata Erwin.
Erwin mendorong agar kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Keberhasilan pasar murah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Bandung dalam membantu warganya.
Pasar murah ini juga merupakan bagian dari kerja sama Pemkot Bandung dengan berbagai pihak, seperti distributor, Bulog, dan Pertamina. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan tercukupi selama Ramadhan. Dengan demikian, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga dengan baik.
Kerja Sama Antar Pihak
Pemkot Bandung tidak hanya mengandalkan upaya sendiri dalam penyelenggaraan pasar murah ini. Terdapat kerja sama yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor, Bulog, dan Pertamina. Kerja sama ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pokok. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk membantu masyarakat menghadapi bulan Ramadhan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan operasi pasar murah dapat berjalan lancar dan efektif. Ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang terjangkau akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan. Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Operasi pasar murah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkot Bandung terhadap masyarakatnya. Dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadhan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Melalui operasi pasar murah ini, Pemkot Bandung berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Harga bahan pokok yang lebih terjangkau membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang.