Pemkot Pekalongan Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Ramadhan, Cegah Lonjakan Harga!
Pemerintah Kota Pekalongan menggelar operasi pasar murah untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Kantor Pos Pekalongan menggelar operasi pasar (OP) murah. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif untuk mencegah lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Operasi pasar ini dilaksanakan mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya," ujar Lili, didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Ani Kusumaningrum. Distribusi bahan pokok murah ini diharapkan dapat menekan lonjakan permintaan pasar yang biasanya terjadi menjelang Ramadhan.
Operasi pasar murah ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), bekerja sama dengan Perum Bulog dan pemerintah daerah secara serentak. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Operasi Pasar Murah: Menjaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan
Deputi Executive General Manager Kantor Pos Pekalongan, Seno Adi Agung Nugroho, menjelaskan bahwa berbagai kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam operasi pasar ini. Barang-barang tersebut dipasok oleh Perum Bulog dan para mitra. "Kami menjual kebutuhan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan," kata Seno. Harga-harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan.
Berbagai komoditas tersedia dalam operasi pasar murah ini, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, telur, daging kerbau beku, daging ayam ras beku, dan bawang putih. Semua komoditas tersebut ditawarkan dengan harga di bawah harga pasaran.
Seno menambahkan, "Untuk syarat pembelian, masyarakat cukup membawa KTP dan akan didaftarkan oleh petugas. Pembeli hanya diperbolehkan membeli maksimal dua pcs untuk setiap item." Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan distribusi barang kepada masyarakat.
Rincian Harga dan Ketersediaan Barang
Berikut rincian harga barang yang dijual dalam operasi pasar murah tersebut:
- Beras SPHP (5 kg): Rp60.000
- MinyaKita (1 liter): Rp14.700
- Bawang putih (1 kg): Rp32.000
- Daging kerbau beku (1 kg): Rp75.000
- Daging ayam ras beku (1 kg): Rp34.000
- Gula pasir (1 kg): Rp15.000
Selain itu, tersedia juga 1 ton beras, 1 ton gula pasir, 12.000 liter minyak goreng, bawang merah, dan telur. Ketersediaan barang yang cukup diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama operasi pasar berlangsung.
Operasi pasar murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Pekalongan, khususnya dalam menghadapi lonjakan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi seluruh warganya.