Pasca Pelantikan Trump: Presiden Finlandia Ungkap Ketidakpastian Global
Presiden Finlandia, Alexander Stubb, memprediksi era ketidakpastian global setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, ditandai dengan perubahan sistem internasional dan kebijakan kontroversial Trump.
Presiden Finlandia, Alexander Stubb, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan dunia pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Yle, Stubb menyampaikan bahwa dunia kini memasuki era baru yang penuh ketidakpastian. Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa, 22 Januari, di Moskow.
Menurut Stubb, ketidakpastian ini muncul karena aturan, norma, dan institusi internasional yang selama ini menjadi landasan kerja sama global diprediksi akan mengalami perubahan signifikan. Sistem internasional berbasis aturan yang selama ini kita kenal, akan bergeser menjadi lebih transaksional dan berorientasi pada kesepakatan bilateral. Ini merupakan tantangan besar bagi negara-negara di dunia.
Stubb menekankan perlunya strategi baru dalam berdiplomasi. "Kita harus memikirkan bagaimana cara meyakinkan Amerika Serikat bahwa nilai-nilai dan kepentingan mereka bisa jadi alasan untuk kembali pada kerja sama internasional," ujarnya. Tantangannya adalah bagaimana meyakinkan AS untuk tetap terlibat dalam kerja sama global, meskipun kebijakannya cenderung individualistis.
Pelantikan Trump pada 20 Januari memang langsung dibarengi dengan serangkaian kebijakan kontroversial. Kebijakan-kebijakan tersebut memicu reaksi beragam, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa kebijakan kontroversial tersebut antara lain pencabutan hak kewarganegaraan otomatis bagi mereka yang lahir di AS.
Selain itu, terdapat perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, serta penggolongan kartel narkoba sebagai organisasi teroris. Tidak hanya itu, Trump juga menolak pengakuan jenis kelamin selain laki-laki dan perempuan. Ia juga menarik AS dari keanggotaan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan perjanjian iklim Paris. Semua kebijakan ini menunjukkan perubahan arah kebijakan luar negeri AS yang cukup signifikan.
Berbagai kebijakan kontroversial yang diambil Trump ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kerja sama internasional. Bagaimana negara-negara lain akan merespon perubahan ini dan bagaimana mereka akan beradaptasi dengan sistem internasional yang lebih transaksional menjadi tantangan tersendiri. Hal ini juga mempengaruhi bagaimana negara-negara akan menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.
Kesimpulannya, pernyataan Presiden Stubb menjadi peringatan dini bagi dunia internasional. Era ketidakpastian yang diprediksinya memerlukan adaptasi dan strategi baru dalam berdiplomasi dan kerjasama global. Dunia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan tatanan global yang signifikan di bawah kepemimpinan Presiden Trump.
Sumber: Sputnik