Pelabuhan Panjang Lampung Perkuat Ekspor dengan Fasilitas Fumigasi Baru
Pelabuhan Panjang, Lampung, resmi luncurkan fasilitas fumigasi untuk memperkuat layanan ekspor produk pertanian dan perikanan, mendorong peningkatan ekonomi daerah.

Pelabuhan Panjang di Lampung kini memiliki fasilitas fumigasi baru yang diresmikan pada Sabtu lalu. Fasilitas ini diluncurkan oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung bersama PT IPC Terminal Peti Kemas Panjang. Peresmian ini menandai langkah strategis dalam memperkuat layanan ekspor produk pertanian dan perikanan Lampung melalui Pelabuhan Panjang. Kepala Balai Karantina Lampung, Donni Muksydayan, menjelaskan bahwa dengan adanya fasilitas ini, proses fumigasi dapat dilakukan langsung di pelabuhan, sehingga mempercepat dan mempermudah proses ekspor.
Kehadiran fasilitas fumigasi ini menjawab tantangan yang selama ini dihadapi para pelaku usaha di Lampung. Sebelumnya, mereka seringkali harus melakukan fumigasi di daerah lain seperti Jawa, yang menambah biaya dan waktu tempuh. Dengan adanya fasilitas di Pelabuhan Panjang, para pelaku usaha dapat menghemat biaya dan waktu, serta meningkatkan daya saing produk Lampung di pasar internasional. Hal ini juga akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Peluncuran fasilitas fumigasi ini dirayakan dengan proses fumigasi perdana terhadap 134 ton kopi senilai Rp11 miliar yang akan diekspor ke Belgia. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan ekspor produk lokal dan memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil komoditas pertanian dan perikanan unggulan di Indonesia. Proses fumigasi yang efisien dan terintegrasi di pelabuhan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Layanan Fumigasi: Solusi Cepat dan Efisien untuk Eksportir Lampung
Menurut Donni Muksydayan, layanan fumigasi di Pelabuhan Panjang memberikan keuntungan bagi berbagai pihak. Pelaku usaha dapat memangkas biaya dan waktu pengiriman, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui ekspor, dan PT IPC Terminal Peti Kemas Panjang sebagai fasilitator dapat meningkatkan layanan dan daya saing pelabuhan. Dengan proses fumigasi yang lebih cepat dan efisien, diharapkan ekspor produk Lampung dapat meningkat secara signifikan.
Sebelumnya, para pelaku usaha seringkali mengalami kesulitan karena terbatasnya akses terhadap fasilitas fumigasi. Mereka terpaksa mengirimkan produknya ke daerah lain untuk menjalani proses fumigasi, yang berdampak pada peningkatan biaya dan waktu pengiriman. Kini, dengan adanya fasilitas fumigasi di Pelabuhan Panjang, kendala tersebut dapat diatasi.
"Adanya fasilitas, semua akan bergerak cepat prosesnya. Karena selama ini banyak pelaku usaha yang membutuhkan perlakuan fumigasi namun kesulitan karena tidak memiliki fasilitasnya," jelas Donni Muksydayan. Ia menambahkan bahwa dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat terus mendorong peningkatan ekspor dari Provinsi Lampung dengan tetap mengedepankan prinsip pencegahan penyebaran hama dan penyakit karantina.
Fumigasi: Jaminan Kualitas dan Standar Internasional
Manager PT IPC Terminal Peti Kemas Area Panjang, Anang Subagyo, menjelaskan bahwa fumigasi merupakan tindakan penting dalam pengendalian hama dan menjaga kualitas barang ekspor. Banyak negara tujuan ekspor mensyaratkan proses fumigasi untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang diimpor.
Dengan tersedianya fasilitas fumigasi di Pelabuhan Panjang, PT IPC Terminal Peti Kemas Area Panjang kini dapat memfasilitasi layanan fumigasi yang merupakan bagian dari kelengkapan terminal. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen dan mempermudah proses ekspor. "Di mana fumigasi ini dipersyaratkan oleh banyak negara tujuan ekspor. Jadi saat ini kami sudah dapat memfasilitasi layanan fumigasi yang merupakan bagian dari kelengkapan terminal untuk memfasilitasi konsumen supaya bisa terakomodir di Pelabuhan," ujar Anang Subagyo.
Kehadiran fasilitas fumigasi ini menunjukkan komitmen Pelabuhan Panjang dalam meningkatkan kualitas layanan dan mendukung para eksportir Lampung. Dengan demikian, diharapkan ekspor produk Lampung dapat semakin meningkat dan mampu bersaing di pasar internasional.
Dengan adanya fasilitas fumigasi di Pelabuhan Panjang, diharapkan ekspor produk pertanian dan perikanan Lampung akan meningkat pesat. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Lampung. Fasilitas ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Lampung.