Pelni Angkut 5 Juta Penumpang Sepanjang 2024: Rekor Baru di Tengah Tantangan
PT Pelni berhasil mengangkut lebih dari 5 juta penumpang pada 2024, menandai peningkatan signifikan meskipun menghadapi tantangan seperti insiden KM Umsini, didorong oleh peningkatan layanan digital dan modernisasi armada.
PT Pelni (Persero) berhasil mengangkut 5.095.306 penumpang sepanjang tahun 2024, mencapai rekor baru bagi perusahaan pelayaran nasional ini. Angka ini mencakup seluruh rute layanan Pelni di Indonesia, dari pulau besar hingga daerah terpencil. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengumumkan capaian ini pada Minggu lalu di Jakarta.
Kenaikan jumlah penumpang signifikan terjadi terutama pada periode Lebaran dan Natal 2024. Selama Lebaran, Pelni melayani 641.013 penumpang, naik 1,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang selama Natal dan Tahun Baru mencapai 551.383 orang, melebihi proyeksi awal sebesar 8,7 persen.
Mengapa terjadi peningkatan penumpang yang signifikan? Beberapa faktor berkontribusi terhadap keberhasilan ini. Tingginya frekuensi perjalanan selama musim puncak menjadi pendorong utama. Selain itu, modernisasi fasilitas kapal menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Kemudahan akses pemesanan tiket melalui platform digital juga dinilai sebagai faktor penting yang memengaruhi pilihan masyarakat.
Bagaimana Pelni menghadapi tantangan? Meskipun demikian, tahun 2024 juga diwarnai tantangan. Insiden yang menimpa KM Umsini pada pertengahan Juni 2024 mengakibatkan kapal tersebut berhenti beroperasi, berdampak pada potensi jumlah penumpang. Namun, Pelni menegaskan komitmennya untuk bangkit dari insiden ini dan meningkatkan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Pelni juga memproyeksikan pertumbuhan positif di tahun 2025. Sesuai arahan Kementerian BUMN, perusahaan berencana memperkuat peran sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan layanan digital. Lima pelabuhan tersibuk sepanjang 2024 adalah Makassar, Ambon, Bau-Bau, Surabaya, dan Tanjung Priok. Sedangkan lima rute terpadat adalah Belawan-Batam, Batam-Belawan, Makassar-Bau-Bau, Bau-Bau-Makassar, dan Makassar-Surabaya.
Kesimpulannya, capaian Pelni pada tahun 2024 menunjukkan kinerja positif di tengah berbagai tantangan. Peningkatan jumlah penumpang menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang semakin baik. Ke depan, Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan layanannya sebagai moda transportasi laut andalan di Indonesia.