Pelni Siap Angkut Pemudik Gratis Lebaran 2025, BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun
Jelang Lebaran 2025, Pelni siap angkut 12.450 pemudik gratis, Menhub prioritaskan keselamatan, dan BRI salurkan KUR Rp27,72 triliun.

Berbagai kabar ekonomi hangat mewarnai akhir pekan kemarin, mulai dari kesiapan Pelni dalam menyediakan layanan mudik gratis hingga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BRI. Menteri Perhubungan juga menekankan prioritas keselamatan pemudik selama angkutan Lebaran. Ketersediaan BBM jelang Ramadhan dan Idul Fitri pun dipastikan aman, sementara OJK berhasil menyelamatkan dana korban penipuan keuangan.
Kesiapan Pelni dalam menyediakan layanan mudik gratis menjadi sorotan utama. PT Pelni (Persero) memastikan telah siap mengangkut 12.450 penumpang dari kuota tiket gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan dan beberapa BUMN. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, di Jakarta pada Minggu, 10 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Selain itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, juga memberikan pernyataan penting terkait keselamatan pemudik. Beliau menegaskan bahwa keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Berbagai langkah antisipasi telah dan akan terus dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi seluruh masyarakat yang mudik.
Kesiapan Angkutan Lebaran dan Penyaluran KUR
Pemerintah memastikan kesiapan berbagai sektor untuk menghadapi angkutan Lebaran 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadhan dan Idul Fitri. Beliau menyatakan bahwa cadangan BBM aman hingga 17-21 hari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM selama periode tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan dan inspeksi ketersediaan BBM di Baubau, Minggu, 10 Maret 2025.
Di sektor lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan kabar positif. Melalui Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC), OJK berhasil menyelamatkan Rp128,4 miliar dana masyarakat yang menjadi korban penipuan di sektor keuangan. Hal ini menunjukkan komitmen OJK dalam melindungi konsumen dan mencegah kerugian lebih besar. Analis Eksekutif Senior OJK, Fajaruddin, menekankan pentingnya pelaporan cepat untuk memaksimalkan peluang penyelamatan dana korban penipuan.
Penyaluran KUR oleh BRI juga menunjukkan kinerja positif di awal tahun 2025. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp27,72 triliun selama periode Januari-Februari 2025. Jumlah ini mencapai 15,84 persen dari total alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun. Sebanyak 649.600 debitur UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Langkah-langkah Antisipasi Pemerintah
Pemerintah terus berupaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama musim mudik Lebaran. Selain memastikan ketersediaan BBM dan layanan transportasi, pemerintah juga fokus pada pencegahan dan penanganan penipuan keuangan. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Program-program seperti mudik gratis dan penyaluran KUR juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Data penyaluran KUR BRI menunjukkan dampak positif bagi UMKM. Dengan penyaluran KUR yang signifikan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional dan memberdayakan sektor UMKM.
Secara keseluruhan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan kelancaran berbagai sektor, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kesiapan dalam menghadapi angkutan Lebaran, penyaluran KUR, dan upaya pencegahan penipuan keuangan merupakan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Prioritas keselamatan pemudik juga menjadi fokus utama pemerintah dalam memastikan mudik Lebaran berjalan aman dan lancar.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dan akan terus dilakukan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan tenang. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.