Pemkab Buleleng Percepat Transformasi Pelayanan Kesehatan: Wujudkan Akses Sehat Merata
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mempercepat transformasi layanan, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Kesehatan, pada Jumat, 28 Februari 2024, mempercepat transformasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Hal ini dilakukan karena akses layanan kesehatan di daerah dengan topografi beragam masih menjadi tantangan, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil dan berbukit. Transformasi ini diwujudkan melalui forum komunikasi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelaraskan program kesehatan dengan perencanaan pembangunan daerah. Upaya ini penting untuk mewujudkan visi daerah "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" dan menciptakan SDM unggul.
Pemkab Buleleng menghadapi tantangan dalam pemerataan akses layanan kesehatan karena kondisi geografis. Meskipun telah tersedia berbagai fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, rasio tenaga medis, khususnya dokter spesialis dan umum, masih kurang. Oleh karena itu, transformasi ini difokuskan pada peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan serta pemerataan fasilitas kesehatan.
Langkah percepatan transformasi ini merupakan komitmen Pemkab Buleleng untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai program strategis telah dirancang dan akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan di daerah terpencil.
Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan
Salah satu fokus utama transformasi layanan kesehatan di Buleleng adalah peningkatan akses bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil dan berbukit. Hal ini akan dilakukan melalui beberapa strategi, termasuk peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis di daerah tersebut. Pelatihan bagi tenaga kesehatan juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal.
Selain itu, Pemkab Buleleng juga akan mengalokasikan anggaran untuk membiayai iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat miskin. Sinkronisasi penyelenggaraan JKN antara BPJS Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program JKN.
Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan menjadi prioritas utama. Hal ini meliputi pelatihan dan penambahan tenaga medis, khususnya di daerah terpencil, untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan. Dengan SDM yang berkualitas dan memadai, diharapkan pelayanan kesehatan dapat lebih optimal dan merata.
Pengembangan Fasilitas dan Pemerataan Layanan
Pembangunan fasilitas kesehatan juga menjadi bagian penting dari transformasi layanan kesehatan di Buleleng. Pemkab Buleleng berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas kesehatan guna memastikan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah. Ini termasuk peningkatan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit, serta pemenuhan alat kesehatan dan akreditasi fasilitas medis.
Saat ini, Kabupaten Buleleng telah memiliki infrastruktur kesehatan yang cukup memadai, termasuk tiga rumah sakit pemerintah, satu rumah sakit tentara, lima rumah sakit swasta, 20 puskesmas, dan 72 puskesmas pembantu. Namun, perlu adanya peningkatan kualitas dan pemerataan fasilitas kesehatan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Transformasi ini juga mencakup upaya untuk memastikan layanan kesehatan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas bagi semua masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Pemenuhan alat kesehatan dan akreditasi fasilitas medis juga menjadi fokus utama. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan pasien. Dengan fasilitas yang memadai dan terakreditasi, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Pemerintah Kabupaten Buleleng menyadari bahwa pembangunan kesehatan harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan bekerja sama, diharapkan dapat tercipta layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Buleleng.
Melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pemkab Buleleng optimis dapat meningkatkan layanan kesehatan di Buleleng. Harapannya, masyarakat semakin mandiri dalam menjaga kesehatannya, sehingga tercipta SDM unggul dan kompetitif. Transformasi ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi daerah dalam membangun Bali Era Baru.
Transformasi layanan kesehatan di Buleleng ini merupakan upaya jangka panjang yang memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan, sehingga masyarakat Buleleng dapat hidup sehat dan produktif.