Pemkab Buol Pacu Kualitas Pendidikan Lewat Teknologi
Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi dan pembenahan kurikulum untuk mencetak generasi hebat dan kompetitif.

Buol, Sulawesi Tengah, 3 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol gencar meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Upaya ini dilakukan untuk menjawab tantangan zaman dan mencetak generasi muda Buol yang unggul dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Wakil Bupati Buol, Moh Nasir Dj. Daimaroto, memimpin langkah ini dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, tenaga pendidik, dan pengajar untuk bersama-sama memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Nasir menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Salah satu komitmen pemerintah daerah adalah mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pembenahan kurikulum," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Buol, Sabtu. Ia menambahkan bahwa sistem pendidikan yang dinamis dan adaptif sangat krusial dalam menghadapi perkembangan zaman.
Langkah Pemkab Buol ini tidak hanya sebatas wacana. Program sekolah gratis telah lama berjalan, menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak Buol. Namun, fokus kini beralih pada peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri. "Anak-anak sudah mendapatkan fasilitas sekolah gratis, selanjutnya bagaimana kita meningkatkan kualitasnya melalui intervensi sistem pendidikan di setiap sekolah," jelas Nasir. Intervensi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi generasi muda Buol.
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Buol
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Buol menyadari pentingnya beberapa aspek penting. Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesionalisme menjadi prioritas utama. Pembenahan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi juga menjadi fokus utama. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran diyakini akan meningkatkan efektivitas dan daya tarik proses belajar mengajar. Terakhir, pemerataan akses pendidikan hingga ke pelosok daerah menjadi kunci kesuksesan program ini.
Nasir berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah, guru, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan generasi Buol yang hebat, tangguh, dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. "Harapannya ke depan, kita semua bisa bersama-sama berkolaborasi dalam membentuk generasi hebat, tangguh dan bisa bersaing di tingkat nasional serta internasional," kata Nasir.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Buol menunjukkan jumlah sekolah dasar pada tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 158 sekolah dengan jumlah guru 1.621 orang. Sementara itu, jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 64 sekolah dengan 954 guru. Data ini menjadi acuan dalam perencanaan dan implementasi program peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buol.
Strategi Pemkab Buol dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan:
- Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
- Pembenahan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman.
- Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
- Pemerataan akses pendidikan ke seluruh wilayah Kabupaten Buol.
- Kolaborasi antara pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat.
Dengan strategi komprehensif ini, Pemkab Buol optimistis dapat mewujudkan visi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil, dan mampu menghadapi tantangan global. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Buol di masa depan.