Barito Utara Perkuat Literasi PAUD: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
Dinas Pendidikan Barito Utara Kalimantan Tengah meningkatkan pendidikan literasi, numerasi, sains, dan teknologi di PAUD untuk membentuk generasi unggul.

Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui penguatan pendidikan literasi dan numerasi. Langkah ini diambil untuk membekali anak sejak dini dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta keterampilan dasar dalam sains dan teknologi. Program ini diluncurkan sebagai upaya menjawab tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru PAUD dalam hal literasi dan numerasi. Menurutnya, guru PAUD memegang peran krusial dalam membentuk dan memfasilitasi perkembangan kognitif anak. "Penting bagi guru PAUD untuk memiliki keterampilan literasi dan numerasi yang tepat agar mampu membentuk dan memfasilitasi perkembangan kognitif anak sejak usia dini," tegas Syahmiludin dalam keterangannya di Muara Teweh, Minggu.
Syahmiludin menjelaskan bahwa literasi dan numerasi di PAUD tidak hanya sebatas kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Lebih dari itu, program ini menekankan pada pemahaman konteks sehari-hari, kemampuan menyimak yang baik, dan komunikasi yang efektif dan sopan. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang holistik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Penguatan Literasi dan Numerasi di PAUD Barito Utara
Dinas Pendidikan Barito Utara merencanakan serangkaian kegiatan untuk mendukung program penguatan literasi dan numerasi di PAUD. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menyelenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para guru PAUD se-Barito Utara. Bimtek ini akan difokuskan pada metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk anak usia dini.
Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan konsep literasi dan numerasi yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Para guru akan dibekali dengan strategi dan teknik pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat merancang kegiatan belajar yang menarik dan efektif bagi anak didiknya.
Selain Bimtek, Dinas Pendidikan juga akan terus berupaya menyediakan sumber daya dan fasilitas penunjang pembelajaran yang memadai di setiap PAUD di Barito Utara. Hal ini untuk memastikan bahwa program penguatan literasi dan numerasi dapat berjalan dengan optimal.
Belajar matematika di PAUD, menurut Syahmiludin, harus dirancang dengan pendekatan yang menyenangkan dan engaging. Dengan demikian, anak-anak akan lebih mudah memahami konsep dasar matematika dan mengembangkan kemampuan berpikir logis mereka.
Harapan Terwujudnya Generasi Unggul
Syahmiludin berharap, melalui program penguatan literasi dan numerasi ini, kualitas pendidikan di Barito Utara akan terus meningkat. Ia optimis program ini akan mampu menciptakan generasi yang unggul, memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Barito Utara. Dengan bekal literasi dan numerasi yang kuat sejak usia dini, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan PAUD, diharapkan akan tercipta generasi penerus bangsa yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun masa depan Barito Utara yang lebih cerah.
Melalui program ini, diharapkan pula akan terjadi peningkatan partisipasi orang tua dalam mendukung pendidikan anak usia dini, sehingga tercipta sinergi yang positif antara sekolah, guru, dan orang tua dalam membentuk generasi yang unggul.