Strategi Pemerataan Pendidikan di Denpasar: Bangun Sarana, Beri Beasiswa, dan Tanamkan Karakter
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memaparkan strategi pemerataan pendidikan di Denpasar, termasuk pembangunan sarana, beasiswa, dan program 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat'.

Denpasar, 8 Mei 2025 - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, baru-baru ini memaparkan strategi komprehensif pemerintah kota untuk mewujudkan pemerataan pendidikan. Acara Denpasar Education Festival 2025 menjadi wadah pemaparan strategi ini, yang dihadapkan pada tantangan nyata seperti blank spot layanan pendidikan, kesenjangan kualitas antar sekolah, dan terbatasnya akses bagi kelompok rentan. Pemerintah Kota Denpasar menyadari pentingnya pemerataan pendidikan untuk kemajuan kota dan kesejahteraan warganya.
Pemerataan pendidikan di Denpasar menjadi isu krusial karena beberapa faktor. Masih adanya wilayah yang kekurangan akses pendidikan (blank spot) menjadi perhatian utama. Selain itu, kualitas pendidikan antar sekolah juga tidak merata, menciptakan kesenjangan yang perlu diatasi. Terakhir, keterbatasan akses bagi kelompok rentan, seperti siswa dari keluarga kurang mampu, juga menjadi hambatan yang signifikan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemkot Denpasar telah menetapkan sejumlah program prioritas. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan inklusivitas pendidikan di seluruh wilayah Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan
Salah satu fokus utama adalah peningkatan aksesibilitas masyarakat melalui pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Pembangunan ini mencakup peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Denpasar. Pemkot Denpasar berkomitmen untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang mudah dan setara terhadap pendidikan berkualitas.
Selain itu, pembangunan sekolah yang ramah dan inklusif bagi kelompok rentan juga menjadi prioritas. Sekolah-sekolah dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan siswa dari berbagai latar belakang, termasuk siswa penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Denpasar untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung bagi semua siswa.
Pemerintah Kota Denpasar juga menyediakan subsidi pendidikan dan beasiswa bagi siswa berprestasi dan keluarga kurang mampu. Subsidi ini mencakup bantuan biaya pendidikan dan uang pangkal bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu dan mendorong lebih banyak siswa untuk melanjutkan pendidikan.
Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan Karakter
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkot Denpasar juga mengimplementasikan program 'Tujuh Kebiasaan Hebat Anak Indonesia'. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif sejak dini, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Program ini diimplementasikan melalui platform digital seperti Skull ID, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak siswa.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dan pengembangan keterampilan abad ke-21 melalui integrasi pembelajaran coding dan kecerdasan buatan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di era digital. Kurikulum pendidikan juga terus diperbarui untuk memastikan relevansi dengan perkembangan zaman.
Pendidikan karakter juga menjadi prioritas utama. Hal ini sejalan dengan penunjukan Profil Pelajar Pancasila. Pemkot Denpasar menyadari pentingnya menanamkan nilai-nilai karakter positif sejak dini untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Program ini diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang.
Peluncuran program 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' versi digital di Denpasar menandai dimulainya penerapan program ini secara nasional di Bali. Hal ini merupakan momen bersejarah dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar. Kota Denpasar berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan pemerataan pendidikan bagi seluruh warganya.
Dengan berbagai strategi yang telah dan akan dijalankan, Pemkot Denpasar optimistis dapat mengatasi tantangan dalam pemerataan pendidikan dan menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. Komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Kota Denpasar.