Pemkot Batam Perkuat Sinergi, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Pemerintah Kota Batam berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan membangun sinergi, mengalokasikan anggaran besar, dan memastikan akses pendidikan layak bagi setiap anak di Batam menuju Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, gencar meningkatkan kualitas pendidikan. Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan komitmen ini sebagai upaya memastikan setiap anak di Batam memperoleh akses pendidikan yang layak dan fasilitas memadai. Langkah ini juga merupakan bagian penting dari visi pembangunan berkelanjutan Kota Batam dalam mendukung generasi muda Indonesia.
Li Claudia menekankan pentingnya memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikannya. "Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya. Fasilitas pendidikan yang berkualitas akan menjadi perhatian utama kami," tegas Li Claudia dalam sebuah pernyataan di Batam, Selasa (25/2).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perhatian terhadap pemuda juga menjadi prioritas utama. Pemuda Batam diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan, khususnya di Kota Batam, dan berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045. "Pemuda Batam dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa terutama Kota Batam," ujarnya.
Investasi Pendidikan di APBD 2025
Sebagai upaya mendukung pembangunan berkelanjutan, efisiensi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 menjadi fokus utama. Li Claudia berharap, dengan efisiensi dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, setiap program dan kebijakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Batam. Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah alokasi anggaran yang signifikan untuk sektor pendidikan.
Pemerintah Kota Batam telah menganggarkan pembangunan 27 ruang kelas baru untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 2025. Rinciannya, 14 ruang kelas untuk SD dan 13 ruang kelas untuk SMP. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto.
Tri Wahyu Rubianto juga menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Kota Batam (Disdik Batam) menerima alokasi dana sebesar Rp1,13 triliun dalam APBD Kota Batam Tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, serta belanja pegawai. Ini menunjukkan komitmen besar Pemkot Batam dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Dengan demikian, alokasi dana yang besar ini menunjukkan keseriusan Pemkot Batam dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi sarana pendidikan lainnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas
Selain alokasi anggaran yang besar, Pemkot Batam juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan. Koordinasi yang kuat antar stakeholder terkait, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program-program pendidikan.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang lebih terintegrasi dan efektif. Semua pihak akan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Kolaborasi ini juga akan mencakup pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Batam dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Pemkot Batam berharap dengan peningkatan kualitas pendidikan ini, generasi muda Batam dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana sumber daya manusia yang berkualitas menjadi kunci utama dalam pembangunan bangsa.
Upaya Pemkot Batam dalam meningkatkan kualitas pendidikan ini patut diapresiasi. Dengan komitmen yang kuat, alokasi anggaran yang besar, dan sinergi yang terbangun, diharapkan kualitas pendidikan di Batam akan terus meningkat dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
