Rp185 Miliar Dialokasikan untuk Infrastruktur Pendidikan Kabupaten Bekasi
Pemkab Bekasi menggelontorkan Rp185 miliar untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di 100 gedung sekolah pada tahun 2025, meliputi pembangunan gedung baru, rehabilitasi, dan penataan lingkungan sekolah.

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp185 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan pada tahun 2025. Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas 100 gedung sekolah di berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, pada Senin lalu di Cikarang.
Alokasi dana besar ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, yaitu membangun Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Pembangunan infrastruktur pendidikan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Dengan sarana pendidikan yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi dapat meningkat secara signifikan.
Proyek pembangunan dan renovasi ini mencakup berbagai jenis pekerjaan, mulai dari pembangunan unit sekolah baru (USB) dan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi gedung sekolah yang rusak, hingga penataan halaman sekolah dan pembangunan pagar. Semua jenjang pendidikan, dari pendidikan usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP), akan merasakan manfaat dari program ini.
Rincian Proyek Infrastruktur Pendidikan
Pembangunan unit sekolah baru akan difokuskan pada jenjang pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar. Satu gedung TK Negeri akan dibangun di Kecamatan Sukatani, serta dua gedung sekolah dasar baru, yaitu SDN Wanajaya 06 dan SDN Sukajaya 05. Selain itu, akan dibangun 10 ruang kelas baru (RKB), terdiri dari tujuh RKB untuk sekolah dasar dan tiga RKB untuk sekolah menengah pertama.
Tidak hanya pembangunan baru, program ini juga mencakup rehabilitasi dan perbaikan pada 65 sekolah, serta penataan sarana dan prasarana di 22 sekolah lainnya. Semua pekerjaan ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2025. Proses lelang untuk proyek ini sedang berlangsung, dan diharapkan tidak akan menemui kendala berarti sehingga pembangunan dapat segera dimulai.
Benny Sugiarto Prawiro memastikan pengawasan ketat akan dilakukan pada setiap tahapan proyek. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan regulasi, kontrak kerja, dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas hasil pekerjaan dan memastikan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Berikut rincian proyek:
- Pembangunan 1 TK Negeri di Kecamatan Sukatani
- Pembangunan 2 gedung SDN (SDN Wanajaya 06 dan SDN Sukajaya 05)
- Pembangunan 7 RKB untuk SD
- Pembangunan 3 RKB untuk SMP
- Rehabilitasi 65 sekolah
- Penataan sarana dan prasarana di 22 sekolah
Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi akan meningkat pesat. Pembangunan infrastruktur yang memadai akan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal dan mencapai prestasi terbaik.