Pemkab Cianjur Tata Ulang Pasar Induk Pasirhayam, Target Rampung 2025
Pemerintah Kabupaten Cianjur merenovasi Pasar Induk Pasirhayam secara bertahap hingga pertengahan 2025 untuk meningkatkan kenyamanan dan minat belanja masyarakat, serta menghidupkan kembali perekonomian lokal.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, berencana menata ulang Pasar Induk Pasirhayam. Target penyelesaian revitalisasi pasar ini dijadwalkan pada pertengahan tahun 2025. Pemkab berharap penataan ini akan mendongkrak minat belanja masyarakat dan membuat pasar ini lebih modern dan menarik.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan fokus utama revitalisasi Pasar Induk Pasirhayam adalah penataan blok penjualan daging dan sayur. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih, rapi, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung. Dengan begitu, diharapkan minat warga untuk berbelanja meningkat, dan para pedagang tidak lagi mengeluhkan sepinya pembeli.
Proses penataan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan fokus pada revitalisasi sekitar 121 unit kios di blok penjualan daging dan sayur. Setelahnya, proses revitalisasi akan berlanjut ke blok-blok lainnya. Pemkab Cianjur berharap pasar ini nantinya akan setara dengan pasar modern yang bersih dan tertata.
Kios-kios yang sebelumnya tutup dan tidak digunakan akan diambil kembali oleh pemerintah daerah. Kios-kios tersebut akan ditawarkan kepada warga yang berminat untuk membuka usaha di pasar. Harapannya, semua kebutuhan masyarakat akan tersedia di pasar, dan pasar dapat beroperasi selama 24 jam.
Selain penataan fisik, Pemkab Cianjur juga berencana mengadakan berbagai kegiatan mingguan untuk menarik pengunjung ke pasar. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai dinas terkait, sehingga pasar selalu ramai dan para pedagang tidak lagi sepi pembeli. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar tradisional.
Setelah penataan selesai, Pemkab Cianjur berharap Pasar Induk Pasirhayam dapat kembali menjadi pusat perekonomian yang dinamis. Pasar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi Cianjur. Konsep revitalisasi ini terinspirasi dari studi banding ke sejumlah pasar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sebagai bagian dari revitalisasi, Pemkab Cianjur telah menggelar lomba peragaan busana di Pasar Induk Pasirhayam. Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai dinas dan masyarakat umum. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat belanja masyarakat di pasar tradisional.
Para pedagang di Pasar Induk Pasirhayam juga menyampaikan harapannya. Mereka berharap Pemkab Cianjur mengaktifkan kembali angkutan kota dari berbagai jurusan agar dapat masuk ke dalam pasar. Hal ini untuk memudahkan pembeli datang ke pasar dan membawa barang belanjaan mereka. Andri Willy, seorang pedagang di blok daging, menyatakan dukungannya terhadap penataan pasar, namun menekankan pentingnya kembalinya angkutan kota agar aksesibilitas pasar meningkat.