Revitalisasi Lokbin Rawa Buaya: Kenyamanan Transaksi di Pasar Tradisional
Pemprov DKI Jakarta revitalisasi Lokbin Pasar Rawa Buaya dengan anggaran Rp1,2 miliar untuk meningkatkan kenyamanan transaksi 350 pedagang dan pembeli.

Jakarta, 24 Februari 2025 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat telah menyelesaikan revitalisasi lokasi binaan (Lokbin) Pasar Rawa Buaya di RT 13 RW 01, Cengkareng. Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan transaksi jual beli bagi 350 pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar tradisional tersebut. Proyek yang memakan waktu dari November hingga Desember 2024 ini menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan bahwa revitalisasi Lokbin Pasar Rawa Buaya difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana. "Revitalisasi ini mempercantik bangunan Lokbin agar masyarakat maupun pedagang dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pemerintah dengan nyaman," ujar Iqbal dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Revitalisasi ini bukan hanya sekadar mempercantik tampilan fisik, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pedagang. Perbaikan infrastruktur menjadi fokus utama, seperti terlihat dari perbaikan atap beserta tiangnya dan perbaikan lantai. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih aman dan kondusif untuk kegiatan perdagangan.
Peningkatan Infrastruktur untuk Kenyamanan Pedagang
Pembangunan kembali Lokbin Pasar Rawa Buaya meliputi dua pekerjaan utama. Pertama, perbaikan atap dan tiang penyangga untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan bangunan. Kedua, perbaikan lantai untuk menciptakan permukaan yang lebih rapih dan nyaman bagi para pedagang. "Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan struktur bangunan, sedangkan pekerjaan lantai kerja dirancang agar menciptakan permukaan yang lebih rapih dan nyaman bagi para pedagang," jelas Iqbal.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan para pedagang dapat menjalankan aktivitas jual beli dengan lebih nyaman dan efisien. Perbaikan infrastruktur yang dilakukan diharapkan juga dapat meningkatkan daya tarik pasar dan menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan para pedagang.
Para pedagang yang menempati Lokbin Pasar Rawa Buaya terdiri dari berbagai jenis usaha, mulai dari pedagang sayuran, buah-buahan, hingga daging. Totalnya, ada sekitar 350 pedagang yang merasakan manfaat langsung dari revitalisasi ini. Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan aktivitas ekonomi di sekitar Pasar Rawa Buaya dapat semakin meningkat.
Komitmen Pemprov DKI Jakarta terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Revitalisasi Lokbin Pasar Rawa Buaya merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kesejahteraan dan aktivitas sosial masyarakat. Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas umum, termasuk pasar tradisional, agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan tersedianya Lokbin yang aman, nyaman, dan representatif, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para pedagang dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pemprov DKI Jakarta berharap revitalisasi ini dapat menjadi contoh bagi revitalisasi pasar tradisional lainnya di Jakarta.
Selain itu, revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra Pasar Rawa Buaya sebagai pasar tradisional yang bersih, rapi, dan nyaman. Hal ini akan menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan daya saing pasar tradisional dibandingkan dengan pasar modern.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program revitalisasi pasar tradisional di Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan pembeli. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pasar tradisional diharapkan dapat tetap eksis dan menjadi bagian penting dari perekonomian Jakarta.
Revitalisasi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Pasar Rawa Buaya. Dengan lingkungan yang lebih nyaman dan aman, aktivitas perdagangan diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan produktif.