Pemkot Bengkulu akan Tata Pasar Panorama dan Pasar Minggu April 2025
Pemkot Bengkulu berencana menata Pasar Panorama dan Pasar Minggu pada April 2025 untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih rapi dan tertib, termasuk relokasi PKL.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan melakukan penataan besar-besaran terhadap dua pasar tradisional ikonik di kota tersebut, yaitu Pasar Panorama dan Pasar Minggu. Penataan yang dijadwalkan pada April 2025 ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, rapi, dan tertib, serta menghilangkan pemandangan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kenyamanan bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, menyatakan bahwa penataan pasar ini merupakan prioritas. "Semua pasar nanti akan kami tata dengan baik. Mulai dari pasar panorama, hanya saja sekarang kan masih dalam suasana Ramadhan. Nanti kita tata setelah Lebaran," ujarnya dalam sebuah pernyataan di Bengkulu, Rabu lalu. Proses penataan ini tidak akan dilakukan secara tiba-tiba; Pemkot Bengkulu akan menerapkan pendekatan yang humanis kepada para pedagang.
Sebelum penertiban dilakukan, Pemkot Bengkulu akan melakukan pendekatan persuasif kepada para PKL. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan solusi terbaik bagi para pedagang yang terdampak. "Nanti perlu dilakukan pendekatan-pendekatan dahulu. Kita tetap melakukan pendekatan secara persuasif dengan para pedagang untuk diberikan masukan-masukan dan solusi yang baik kepada mereka," jelas Ronny. Namun, jika pendekatan persuasif tidak membuahkan hasil, maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu akan mengambil tindakan tegas sesuai peraturan daerah yang berlaku.
Revitalisasi Pasar Barukoto: Program 100 Hari Kerja
Selain penataan Pasar Panorama dan Pasar Minggu, Pemkot Bengkulu juga akan melakukan revitalisasi Pasar Barukoto I dan Pasar Barukoto II. Revitalisasi ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Bengkulu, Deddy Wahyudi, dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing. Wali Kota Deddy Wahyudi menekankan pentingnya revitalisasi ini, dengan mengatakan, "Ini termasuk program 100 hari kerja. Kita akan menata pasar, kita mulai dari pasar yang paling lama, Pasar Barukoto. Designnya saya minta Pak Kadis (PU) segerakan. Kemudian untuk anggaran mudah-mudahan sudah kita siapkan."
Pemkot Bengkulu telah menemukan sejumlah kerusakan di Pasar Barukoto, terutama di Pasar Barukoto II. Oleh karena itu, revitalisasi akan difokuskan pada perbaikan beberapa item penting. Target penyelesaian revitalisasi Pasar Barukoto adalah dalam waktu 100 hari kerja. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat dan efisien.
Beberapa item yang akan diperbaiki dalam revitalisasi Pasar Barukoto meliputi perbaikan drainase, lahan parkir, perbaikan atap yang bocor, meja-meja pedagang, dan lampu penerangan. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Penataan Pasar: Langkah Menuju Bengkulu yang Lebih Baik
Penataan Pasar Panorama dan Pasar Minggu serta revitalisasi Pasar Barukoto merupakan langkah nyata Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Dengan penataan ini, diharapkan lingkungan pasar akan lebih bersih, rapi, dan tertib, serta memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan, termasuk penataan pasar tradisional.
Pendekatan persuasif yang diutamakan oleh Pemkot Bengkulu menunjukkan kepedulian terhadap para pedagang. Pemerintah berharap agar para pedagang dapat bekerja sama dalam proses penataan ini, sehingga hasilnya dapat dinikmati bersama. Dengan adanya penataan dan revitalisasi pasar ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lingkungan pasar yang lebih modern dan representatif bagi Kota Bengkulu.
Proses revitalisasi dan penataan pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Bengkulu. Pasar yang tertata rapi dan bersih akan menarik lebih banyak pengunjung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang. Selain itu, penataan ini juga akan meningkatkan citra Kota Bengkulu sebagai kota yang bersih, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.