Wapres Dorong Pasar Tradisional Kuatkan Ekonomi Kerakyatan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan peran vital pasar tradisional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, terlihat dari kunjungannya ke Pasar Anyar, Tangerang, yang sedang direvitalisasi.
![Wapres Dorong Pasar Tradisional Kuatkan Ekonomi Kerakyatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/24/230054.691-wapres-dorong-pasar-tradisional-kuatkan-ekonomi-kerakyatan-1.jpg)
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti pentingnya pasar tradisional sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung revitalisasi Pasar Anyar di Sukaasih, Tangerang, Banten, Jumat, 24 Januari 2024.
Menurut keterangan resmi, Wapres menilai pasar tradisional berperan krusial dalam menghubungkan produsen lokal dan konsumen. Para pedagang di pasar ini menjadi jembatan penting dalam rantai ekonomi tersebut. Pasar Anyar, sebagai contoh, membentuk ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan kompetitif.
Gibran optimistis revitalisasi Pasar Anyar tak hanya meningkatkan daya tarik pasar sebagai tujuan belanja, tapi juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang. Dengan fasilitas modern dan terintegrasi, pasar ini diharapkan menjadi model pasar tradisional masa depan yang efisien dan produktif.
Sentimen positif juga datang dari para pedagang. Wahyu, seorang pedagang bawang dengan pengalaman 24 tahun, mengungkapkan harapannya agar revitalisasi Pasar Anyar dapat meningkatkan aktivitas jual beli. "Harapannya semoga lancar dagangannya," ujarnya.
Dalam kunjungannya, Wapres didampingi oleh Pj. Gubernur Banten, Pj. Wali Kota Tangerang, Kepala Balai Prasarana Permukiman PUPR Wilayah Banten, dan Kepala PD Pasar Tangerang. Mereka meninjau pasar yang telah berdiri sejak 1967 dan menjadi ikon Kota Tangerang ini.
Revitalisasi Pasar Anyar dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berbagai kalangan. Fasilitasnya meliputi area perdagangan basah, sembako, dan layanan publik seperti masjid serta ruang olahraga di lantai atas. Tersedia pula ruang terbuka hijau dan gerai pelayanan publik Pemerintah Kota Tangerang untuk kenyamanan pengunjung.
Dengan luas bangunan 27.220 meter persegi, pasar ini mampu menampung 1.677 unit kios dan los. Setelah revitalisasi selesai, Wapres berharap para pedagang segera menempati kios mereka agar roda perekonomian dapat berjalan lancar.
Kesimpulannya, revitalisasi Pasar Anyar menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberdayakan pasar tradisional dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Pasar tradisional tidak hanya berperan sebagai pusat transaksi jual beli, tetapi juga sebagai jantung perekonomian lokal yang perlu terus didukung dan ditingkatkan.