Wapres Gibran Pantau Renovasi Pasar Terban Yogyakarta, Target Rampung Juli 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau renovasi Pasar Terban Yogyakarta, memastikan proyek selesai Juli 2025 dan tetap menjaga nilai kearifan lokal.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan langsung progres renovasi Pasar Terban di Yogyakarta pada Jumat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proyek renovasi berjalan sesuai jadwal dan dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu pada Juli 2025. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Wapres menghadiri Acara Tawur Agung Kesanga 2025 di Candi Prambanan. Peninjauan meliputi area parkir utama dan area jual beli pasar.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama para pedagang yang saat ini menempati lokasi sementara. Beliau juga menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Terban diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, tidak hanya bagi pedagang di dalam pasar, tetapi juga bagi pedagang di sekitarnya.
Selain aspek ekonomi, Wapres Gibran juga mengingatkan pentingnya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam proses renovasi. Beliau memandang pasar rakyat bukan hanya sebagai pusat transaksi ekonomi, melainkan juga sebagai bagian integral dari identitas budaya daerah yang harus dijaga kelestariannya. Hal ini menjadi perhatian utama dalam proses revitalisasi Pasar Terban.
Revitalisasi Pasar Terban: Kenyamanan Pedagang dan Pembeli
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menjelaskan bahwa proyek renovasi Pasar Terban bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi pasar rakyat agar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing pasar tradisional di tengah perkembangan zaman.
Veronica menambahkan bahwa berdasarkan kontrak, proyek renovasi Pasar Terban ditargetkan selesai pada Juli 2025. Pihaknya berharap target tersebut dapat tercapai sesuai jadwal, mengingat para pedagang telah menantikan selesainya renovasi dan saat ini menempati tempat sementara.
"Kalau sesuai kontrak itu di Juli 2025 sudah selesai. Harapan kami ini bisa terlaksana tepat sesuai jadwal karena sudah ditunggu oleh yang berdagang dan sekarang berada di shelter sementara," kata Veronica.
Proses renovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga daya tarik Pasar Terban bagi pembeli. Dengan fasilitas yang lebih modern dan tertata, diharapkan pasar ini dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ramai dan menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta.
Memelihara Kearifan Lokal dalam Modernisasi Pasar
Pesan Wapres Gibran untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam renovasi Pasar Terban sangat penting. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya memodernisasi infrastruktur pasar, tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya yang melekat pada pasar tradisional.
Dengan tetap mempertahankan elemen-elemen budaya lokal, Pasar Terban yang telah direnovasi diharapkan dapat tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Yogyakarta. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin merasakan suasana pasar tradisional yang autentik.
Renovasi Pasar Terban diharapkan menjadi contoh bagi revitalisasi pasar tradisional lainnya di Indonesia. Dengan memadukan modernisasi infrastruktur dengan pelestarian nilai-nilai budaya lokal, pasar tradisional dapat tetap eksis dan berperan penting dalam perekonomian daerah.
Proses renovasi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang. Pasar Terban yang telah direvitalisasi diharapkan dapat menjadi lebih efisien, bersih, dan nyaman, sehingga mampu menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan omzet para pedagang.
Kesimpulan
Peninjauan Wapres Gibran terhadap renovasi Pasar Terban menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pasar tradisional dan menjaga kelestarian budaya lokal. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat Yogyakarta.