Pemkab Karawang Luncurkan Program 'Nyaah Ka Kolot' untuk Ratusan Lansia
Pemerintah Kabupaten Karawang meluncurkan Program 'Nyaah Ka Kolot', sebuah program bantuan sosial sukarela dari ASN untuk ratusan lansia di Karawang yang belum menerima bantuan lainnya.

Karawang, 11 April 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, resmi meluncurkan program sosial yang menyentuh hati, bertajuk 'Nyaah Ka Kolot'. Program ini bertujuan memberikan bantuan kepada ratusan lansia di wilayah tersebut yang membutuhkan uluran tangan.
Peluncuran program yang dilaksanakan di Plaza Pemkab Karawang pada Jumat lalu ini diresmikan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Beliau menjelaskan bahwa 'Nyaah Ka Kolot' merupakan wujud nyata kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Karawang terhadap para lansia yang membutuhkan. Program ini terwujud berkat inisiatif dan kolaborasi berbagai pihak.
Program ini juga merupakan tindak lanjut dari koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, setelah sebelumnya dilakukan pertemuan virtual dengan para kepala daerah di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Karawang dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi.
Bantuan Sosial untuk Lansia yang Membutuhkan
Program 'Nyaah Ka Kolot' secara khusus menargetkan lansia yang belum pernah menerima bantuan sosial sebelumnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sasaran lainnya adalah masyarakat lansia yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Hal ini memastikan bantuan tepat sasaran dan meringankan beban hidup para lansia yang paling membutuhkan.
Sebanyak 600 lansia telah didata oleh Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karawang sebagai penerima manfaat program ini. Pendataan yang cermat ini memastikan bantuan tepat sasaran dan transparan. Proses pendataan ini melibatkan kerjasama antar instansi pemerintah untuk memastikan akurasi data.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai atau sembako. Bupati Aep Syaepuloh menekankan bahwa nominal bantuan bersifat sukarela. "Kalau misalnya punten kita mau ngasih Rp50 ribu atau Rp100 ribu, lebih baik saya bilang dijadikan sembako saja," ujar Bupati Aep Syaepuloh. Hal ini menunjukkan fleksibilitas program dalam menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan masing-masing lansia.
Kepedulian ASN Karawang terhadap Lansia
Program 'Nyaah Ka Kolot' merupakan perluasan dari program serupa yang sebelumnya telah dijalankan Pemkab Karawang bekerja sama dengan Baznas Karawang. Dengan adanya program ini, jangkauan bantuan kepada lansia semakin luas dan lebih merata. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Karawang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia.
Bupati Aep Syaepuloh berharap program ini dapat memberikan sedikit keringanan bagi para lansia di Karawang. "Besar harapan mudah-mudahan sedikit kita sebagai ASN bisa memberikan keringanan untuk para kolot-kolot (lansia) yang ada di Karawang," katanya. Pernyataan ini menunjukkan harapan dan semangat positif dari Pemkab Karawang dalam menjalankan program ini.
Program 'Nyaah Ka Kolot' bukan hanya sekadar program bantuan sosial, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian dan rasa hormat kepada para lansia sebagai tokoh masyarakat yang telah berjasa bagi pembangunan Karawang. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan di masyarakat.
Ke depannya, Pemkab Karawang akan terus berupaya meningkatkan program-program kesejahteraan sosial untuk memastikan seluruh warga Karawang mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera. Program 'Nyaah Ka Kolot' menjadi bukti nyata komitmen tersebut.