Bansos Pemkot Batam untuk Lansia di Enam Pulau Perbatasan: Rp300 Ribu per Bulan
Pemerintah Kota Batam menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp300.000 per bulan kepada 153 lansia di enam pulau perbatasan, sebagai upaya mengurangi kesenjangan sosial.

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 153 lansia di enam pulau perbatasan. Bansos berupa uang tunai sebesar Rp300.000 per bulan diberikan kepada para lansia yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran bansos ini merupakan implementasi Peraturan Wali Kota Nomor 41 Tahun 2025 tentang Bantuan Sosial Bagi Lansia. Program ini menargetkan 2.000 lansia, dan hingga saat ini 1.930 rekening telah disiapkan dan diisi. Penyaluran dilakukan bertahap dari bulan April hingga Desember 2025.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Batam, Leo Putra, menjelaskan bahwa satu lansia dari Pulau Kasu meninggal dunia sebelum menerima bantuan, sehingga total penerima bansos menjadi 153 orang. Distribusi bantuan di enam kelurahan kepulauan di Kecamatan Belakangpadang terbagi sebagai berikut: Pulau Kasu (50 orang), Sekanak Raya (27 orang), Tanjung Sari (26 orang), Terong (20 orang), Pemping (18 orang), dan Pecong (12 orang).
Bansos dan Subsidi Transportasi untuk Lansia
Selain bansos sebesar Rp300.000 per bulan, Pemkot Batam juga memberikan subsidi transportasi bagi lansia yang berasal dari pulau-pulau terpencil. Subsidi ini diberikan untuk membantu lansia yang menggunakan pompong (perahu tradisional) untuk mencapai lokasi penyaluran bansos.
“Biaya transportasi Rp55 ribu, namun karena ada potongan pajak sekitar lima persen jadi mendapatkan Rp52 ribu per orang dan disalurkan secara tunai,” jelas Leo Putra. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Batam untuk memastikan aksesibilitas bantuan bagi seluruh lansia penerima manfaat, tanpa terkecuali.
Syarat penerima bansos adalah berusia di atas 60 tahun dan tergolong tidak mampu berdasarkan data DTKS. Pemkot Batam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos ini, dengan menggunakan data yang valid dan terverifikasi.
Wali Kota Batam: Upaya Mengurangi Kesenjangan Sosial
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, turut hadir dalam acara penyaluran bansos dan memberikan bantuan secara langsung kepada para lansia di Belakangpadang. Beliau menyampaikan harapannya agar program bansos ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para lansia.
“Kami berharap kebijakan bansos ini dapat memberi makna bagi para lansia dan menjadi terobosan pada kepemimpinan kami,” ujar Wali Kota Amsakar Achmad. Beliau menekankan bahwa program bansos ini merupakan salah satu upaya prioritas Pemkot Batam dalam mengurangi kesenjangan sosial di kota tersebut.
Amsakar Achmad juga menambahkan bahwa kesenjangan sosial di Batam merupakan isu penting yang harus ditangani secara serius. Program bansos untuk lansia menjadi salah satu strategi Pemkot Batam dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para lansia di pulau-pulau perbatasan, sehingga mereka dapat menikmati masa tua dengan layak dan terpenuhi kebutuhan hidupnya. Pemkot Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program sosial untuk kesejahteraan masyarakatnya.