Pemkab Natuna Beri Bantuan Rp800 Ribu untuk Lansia, Mulai 2025
Pemerintah Kabupaten Natuna akan menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp800.000 kepada lebih dari 500 lansia di Natuna mulai tahun 2025 untuk meringankan beban hidup mereka.

Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp800.000 kepada para lansia di wilayah tersebut. Bantuan ini ditujukan bagi warga berusia di atas 70 tahun yang belum menerima bantuan sosial lainnya. Penyaluran bantuan direncanakan pada tahun 2025 mendatang, dengan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para lansia yang seringkali menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan dasar di usia senja.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna, Puryanti, menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan per individu. Artinya, jika dalam satu Kartu Keluarga (KK) terdapat dua lansia, misalnya pasangan suami istri, maka keduanya akan menerima bantuan masing-masing sebesar Rp800.000. "Dua-duanya dapat, masing-masing Rp800 ribu," ujar Puryanti dalam keterangannya di Natuna, Senin (21/4).
Meskipun regulasi bantuan masih dalam tahap penyusunan, Puryanti memastikan bahwa anggaran telah dialokasikan pada tahun ini. Pelaksanaan program akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Bantuan ini bersifat sekali dalam setahun dan data penerima telah dipadankan dengan data penerima bantuan sosial lainnya untuk menghindari duplikasi.
Bantuan untuk Kesejahteraan Lansia Natuna
Program bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Natuna terhadap kesejahteraan para lansia. Di usia lanjut, lansia seringkali mengalami penurunan fisik, mental, dan ekonomi, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan setidaknya memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Puryanti menambahkan bahwa bantuan ini diberikan kepada lansia yang belum menerima bantuan sosial lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan para lansia yang membutuhkan. Pemkab Natuna berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia yang merupakan bagian penting dari masyarakat Natuna.
Data sementara menunjukkan bahwa jumlah lansia di Natuna mencapai lebih dari 500 orang. Namun, Puryanti menyebutkan bahwa data tersebut akan diperbarui sebelum program bantuan ini dilaksanakan. Proses pendataan ulang ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data penerima bantuan dan menghindari kesalahan dalam penyaluran.
Tahapan Penyaluran Bantuan dan Harapan Pemkab Natuna
Pemkab Natuna berharap agar para lansia dapat bersabar menunggu pelaksanaan program bantuan ini. Pihaknya juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Proses penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi para lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pemkab Natuna berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan senantiasa memperhatikan kebutuhan kelompok rentan, termasuk para lansia.
Proses penyusunan regulasi dan pendataan ulang penerima bantuan akan terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien. Pemkab Natuna berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para lansia di Natuna dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Meskipun bantuan ini hanya diberikan sekali dalam setahun, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para lansia. Pemkab Natuna akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan keberhasilannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.