Pemkab Kotawaringin Barat Optimalkan Aset Daerah lewat Taman Kolaborasi
Pemkab Kotawaringin Barat sukses mengoptimalkan aset daerah melalui Taman Kolaborasi di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, yang kini menjadi ruang publik produktif dan inklusif bagi UMKM dan komunitas.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar), Kalimantan Tengah, telah berhasil mengoptimalkan pengelolaan aset lahan daerah melalui pengembangan Taman Kolaborasi. Taman yang terletak di area strategis Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun ini diresmikan pada Selasa, 22 April 2024. Inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam memanfaatkan lahan pemerintah untuk kepentingan publik.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, menjelaskan bahwa Taman Kolaborasi merupakan contoh konkret pemanfaatan aset pemerintah secara produktif. Lebih dari sekadar ruang publik, taman ini difungsikan sebagai wadah bagi komunitas dan pelaku UMKM untuk berkumpul, berkreasi, dan mengembangkan usaha. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kobar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Konsep kolaborasi ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Taman Kolaborasi dirancang untuk menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi berbagai kegiatan positif, termasuk kegiatan seni dan budaya, serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Optimalisasi Aset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pemkab Kobar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang berlangsung di Taman Kolaborasi. Bupati Nurhidayah menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang positif dan produktif di kawasan tersebut. Taman ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif, memberikan peluang usaha bagi UMKM lokal, dan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Dengan adanya Taman Kolaborasi, diharapkan ruang publik di Kobar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan teratur. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam menata kawasan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pemkab Kobar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya ini.
Taman Kolaborasi juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas, termasuk komunitas seni, budaya, otomotif, dan olahraga. Hal ini akan memperkaya kegiatan di taman dan menciptakan suasana yang lebih dinamis dan interaktif.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Ketua Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kobar, Teguh Hendrawan, menyambut baik keberadaan Taman Kolaborasi. Ia melihat taman ini sebagai ruang publik yang inklusif dan dapat menampung berbagai kegiatan positif dari berbagai komunitas. IOF Kobar berharap dapat mendapatkan dukungan lebih dari Pemkab Kobar untuk mengembangkan kegiatan off-road di daerah tersebut.
Teguh menambahkan bahwa kegiatan off-road, baik skala lokal maupun nasional, memerlukan dukungan untuk berkembang secara maksimal. Dukungan ini akan memberikan semangat bagi klub-klub yang tergabung dalam IOF Kobar untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Taman Kolaborasi di Kotawaringin Barat diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengelolaan aset daerah yang berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal. Taman ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kobar dalam menciptakan ruang publik yang bermanfaat dan inklusif.
"Taman Kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana aset pemerintah dapat digunakan secara produktif. Selain menjadi ruang publik, taman ini juga menjadi wadah berkumpul, berkreasi, dan mengembangkan usaha, khususnya bagi komunitas serta pelaku UMKM di Kobar," ujar Bupati Nurhidayah.
"Kepada semua komunitas, mari kita jadikan tempat ini sebagai ruang untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada anak-anak muda agar tidak terjebak dalam peredaran narkoba. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya ini," tambahnya.
"Taman Kolaborasi ini bisa menjadi tempat semua UMKM menjalankan usahanya dan komunitas menjalin silaturahmi serta membuat kegiatan positif lainnya," kata Teguh Hendrawan dari IOF Kobar.
"Kami berharap kegiatan IOF di Kobar dan kegiatan di luar Kobar bisa mendapat perhatian lebih dari pemkab agar klub-klub yang tergabung dalam IOF Kobar lebih bersemangat dan berkembang dalam mengembangkan potensinya," harap Teguh.