Pemkot Tangerang Dukung Penuh Pengembangan Food Estate Berbasis Wisata di Poris Plawad Utara
Pemerintah Kota Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan TPU swadaya di Poris Plawad Utara sebagai solusi ketahanan pangan dan ruang pemakaman.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Poris Plawad Utara. Kawasan ini dibangun atas swadaya masyarakat setempat, sebuah inisiatif yang diapresiasi Pemkot Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat mengunjungi lokasi pada Senin lalu, menyampaikan, "Pemkot Tangerang siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam peningkatan sarana dan prasarana pendukung. Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Tangerang untuk terus mendorong inovasi berbasis partisipasi masyarakat."
Inisiatif warga RW 05 Poris Plawad Utara ini dinilai sebagai solusi inovatif terhadap permasalahan lahan pemakaman yang semakin terbatas di perkotaan. TPU seluas 6.000 meter persegi ini dibangun dengan semangat gotong royong yang tinggi, mencerminkan kepedulian sosial warga Cipondoh.
Dukungan Pemkot Tangerang untuk Inovasi Berbasis Masyarakat
Kunjungan Wali Kota Sachrudin merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Hal ini khususnya difokuskan pada bidang sosial dan ketahanan pangan, mengingat pentingnya kedua aspek tersebut bagi kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Tangerang tidak hanya memberikan dukungan verbal, namun juga berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan food estate dan TPU tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan keberlanjutan program.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan. Partisipasi aktif warga dalam pembangunan TPU dan food estate ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
Food Estate: Solusi Ketahanan Pangan dan Wisata Edukasi
Kawasan food estate di Poris Plawad Utara tidak hanya difokuskan pada produksi pangan, tetapi juga dikembangkan sebagai sarana wisata edukasi. Area ini digunakan untuk budidaya buah-buahan, sayur-mayur, dan ikan, memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi pelajar dan masyarakat umum.
Dengan adanya wisata edukasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami pentingnya pertanian dan lingkungan hidup. Mereka dapat belajar secara langsung bagaimana proses produksi pangan dilakukan, serta bagaimana menjaga kelestarian lingkungan.
Wali Kota Sachrudin menyatakan, "Oleh karenanya, kalau ada sekolah yang ingin berwisata edukatif tentang pertanian dan lingkungan, cukup kemari di Kelurahan Poris Plawad Utara." Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Tangerang juga mendukung pengembangan food estate sebagai destinasi wisata edukasi.
Kesimpulan
Pengembangan kawasan food estate berbasis wisata edukasi dan TPU swadaya di Poris Plawad Utara merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang sukses antara pemerintah dan masyarakat. Dukungan penuh dari Pemkot Tangerang diharapkan dapat mendorong keberlanjutan program ini dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan ketahanan pangan dan ruang pemakaman di perkotaan. Inisiatif ini juga memberikan nilai tambah berupa wisata edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda.