Pemkot Tangerang Apresiasi TNI Sukses Panen Jagung di Lahan Tidur
Pemkot Tangerang memberikan apresiasi kepada TNI atas keberhasilan panen raya jagung di lahan tidur seluas dua hektare, sebuah kolaborasi yang dinilai sukses mendukung ketahanan pangan lokal.

Pemerintah Kota Tangerang memberikan apresiasi tinggi kepada anggota TNI dari Yonif 203/Arya Kemuning atas keberhasilan panen raya jagung di lahan tidur seluas dua hektare. Keberhasilan ini terjadi di Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu, 10 Mei 2024. Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemkot Tangerang dan institusi militer dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal, sekaligus menjawab tantangan keterbatasan lahan di daerah perkotaan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, menyatakan bahwa keberhasilan panen ini membuktikan kontribusi nyata TNI tidak hanya terbatas pada tugas pertahanan negara, tetapi juga meluas pada sektor pangan dan lingkungan. "Ini adalah bukti jika TNI hadir bersama masyarakat, bukan hanya pada tugas pertahanan tetapi juga bisa berkontribusi langsung dalam urusan pangan dan lingkungan," ujarnya. Program urban farming di lahan TNI ini menjadi contoh sukses pertanian di lingkungan militer, bahkan di kawasan perkotaan yang padat penduduk.
Muhdorun menambahkan, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain di Indonesia, terutama daerah dengan keterbatasan lahan. Keberhasilan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program pelatihan pertanian bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Sukses Panen Raya Jagung: Sinergi TNI dan Pemkot Tangerang
Program pertanian di lahan tidur seluas dua hektare yang dikelola Yonif 203/Arya Kemuning telah menuai hasil yang menggembirakan. Panen raya jagung ini menunjukkan potensi besar dari kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pangan. Keberhasilan ini juga memberikan inspirasi bagi program serupa di wilayah lain.
Muhdorun berharap model kolaborasi ini dapat direplikasi di batalyon TNI lainnya. Selain itu, DKP Kota Tangerang berencana memberikan edukasi dan mengajak partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional. "Setelah ini kita bisa berikan edukasi dan ajak partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Presiden Prabowo," ujarnya.
Lebih lanjut, DKP Kota Tangerang berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan serupa di masa mendatang. Dukungan ini meliputi penyediaan sumber daya dan pelatihan bagi para petani, guna memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan di Kota Tangerang.
Program Ketahanan Pangan Kota Tangerang: Memaksimalkan Lahan Kosong
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, sebelumnya telah mengumumkan rencana pemanfaatan lahan kosong seluas 98 hektare untuk kegiatan pertanian. Rencana ini melibatkan 3 kelompok tani dan 113 kelompok wanita tani (KWT). Target produksi gabah ditetapkan sebesar 7,2 ton per hektare, dengan harga jual beras langsung kepada Bulog sebesar Rp6.500/kg.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi para petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini juga selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong swasembada pangan. Dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, program ini berkontribusi pada peningkatan produksi pangan nasional.
Keberhasilan panen jagung di lahan tidur seluas dua hektare oleh TNI merupakan langkah awal yang baik dalam upaya mencapai ketahanan pangan di Kota Tangerang. Kolaborasi yang kuat antara TNI, Pemkot Tangerang, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.