Lanud Adisutjipto Tanam Jagung di Lahan 1,4 Hektare untuk Ketahanan Pangan
Lanud Adisutjipto Yogyakarta manfaatkan lahan kosong seluas 1,4 hektare untuk menanam 5.000 benih jagung guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Yogyakarta, 18 Februari 2024 - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lanud Adisutjipto Yogyakarta berinisiatif memanfaatkan lahan kosong di sekitar pangkalan untuk ditanami jagung. Langkah konkret ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lahan Kosong Berubah Menjadi Kebun Jagung
Sebanyak 1,4 hektare lahan kosong telah disulap menjadi perkebunan jagung. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Ardi Syahri, menjelaskan bahwa personel Lanud Adisutjipto telah menanam 5.000 benih jagung jenis Bisi-2. Jagung ini diperkirakan akan siap panen dalam waktu tiga bulan mendatang. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari dukungan TNI AU terhadap program pemerintah.
Kerja Sama TNI dan Masyarakat
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Setiawan, mengungkapkan bahwa pengelolaan lahan perkebunan ini dilakukan secara kolaboratif antara personel TNI AU dan masyarakat setempat. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara institusi militer dan masyarakat sipil dalam mencapai tujuan bersama. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan bersama, baik untuk kebutuhan internal Lanud maupun untuk masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Komandan Lanud Adisutjipto mengungkapkan potensi pemanfaatan hasil panen untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini sejalan dengan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mendorong seluruh jajarannya untuk memanfaatkan hasil pertanian di wilayah masing-masing untuk mendukung program MBG.
Dukungan Panglima TNI untuk Ketahanan Pangan
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebelumnya telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengoptimalkan lahan tidur yang ada. Beliau menekankan pentingnya menanam berbagai komoditas pangan, seperti kangkung, budidaya ikan lele, dan ayam petelur, untuk mendukung program makan bergizi. Inisiatif Lanud Adisutjipto ini selaras dengan arahan tersebut.
Jenderal Agus Subiyanto juga menjelaskan bahwa TNI telah aktif memanfaatkan lahan tidur untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Mereka juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan bercocok tanam dan mendistribusikan hasil panen untuk kebutuhan personel TNI dan masyarakat sekitar. TNI juga berperan aktif dalam pendistribusian MBG, memastikan kualitas sayur dan buah yang diproduksi tinggi dan layak konsumsi.
Manfaat Berlipat Ganda
Program perkebunan jagung di Lanud Adisutjipto ini memberikan manfaat berlipat ganda. Selain mendukung ketahanan pangan nasional, program ini juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui keterlibatan mereka dalam pengelolaan lahan dan pembagian hasil panen. Inisiatif ini juga memperkuat sinergi antara TNI AU dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah.
Dengan panen yang diperkirakan tiga bulan lagi, kita dapat menantikan dampak positif dari program ini, baik bagi Lanud Adisutjipto maupun masyarakat Yogyakarta. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan lain untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.