KSAD Pastikan Hasil Tani TNI AD untuk Program MBG
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan hasil tani dari lahan tidur yang dikelola TNI AD akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis (MBG), guna mendukung ketahanan pangan nasional dan meny
TNI AD Manfaatkan Hasil Pertanian untuk Program MBG
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa hasil panen dari lahan tidur yang dikelola TNI AD akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis (MBG). Pernyataan ini disampaikan usai Jenderal Maruli menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin, 2 Januari 2023. Program ini dinilai strategis untuk meningkatkan gizi anak Indonesia.
Menurut KSAD, program MBG tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang menerima makanan bergizi, tetapi juga menguntungkan para petani yang terlibat dalam pengelolaan lahan ketahanan pangan yang telah dikembangkan TNI. Adanya permintaan dari program MBG akan meningkatkan permintaan sayur dan buah, sehingga hasil panen dari lahan yang dikelola TNI AD akan terserap dengan baik.
Jenderal Maruli menjelaskan, "Mengenai kita pengolahan sawah itu, ya sudah pasti akan kita dedikasikan untuk program bergizi nasional" Ia optimistis hasil pertanian TNI AD akan memiliki pasar yang luas karena kebutuhan program MBG yang menargetkan sekitar 82 juta anak.
Dukungan Panglima TNI dan Sinergi dengan Masyarakat
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memanfaatkan hasil pertanian dari lahan-lahan yang dikelola untuk mendukung program MBG. Hal ini disampaikan Agus usai memimpin rapat pimpinan TNI-Polri di Jakarta Selatan pada Kamis, 30 Januari 2023. Panglima menekankan pentingnya optimalisasi lahan tidur untuk ditanami berbagai komoditas pertanian, seperti kangkung, lele, ayam petelur, dan lainnya.
TNI tidak hanya mengelola lahan sendiri, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi petani. Selain itu, TNI juga berperan dalam pendistribusian hasil panen untuk program MBG, memastikan kualitas sayur dan buah yang dihasilkan tinggi dan layak konsumsi.
Agus menambahkan, "Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi." Ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah dan ketahanan pangan nasional.
Pasar Terjamin, Motivasi Petani Meningkat
KSAD Maruli Simanjuntak menyampaikan pesan optimis kepada para petani agar tidak khawatir akan pemasaran hasil panen. Dengan adanya program MBG, pasar untuk hasil pertanian terjamin. Hal ini menjadi motivasi bagi TNI AD untuk meningkatkan produksi pertanian lebih banyak lagi. "Jadi pasarnya pasti banyak. Ini memotivasi kami untuk buat lebih banyak lagi," ujar Maruli.
Kesimpulan
Program MBG mendapat dukungan penuh dari TNI AD. Dengan memanfaatkan lahan tidur dan melibatkan masyarakat, TNI AD berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak positif bagi petani serta anak-anak Indonesia yang membutuhkan gizi seimbang. Kerja sama dan sinergi antara TNI, pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.