KSAL Panen Raya Padi di Lampung, Dukung Program MBG dan Ketahanan Pangan
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) panen raya padi di Lanal Lampung, mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan lahan pertanian TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, baru-baru ini memimpin panen raya padi di lahan Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Yonif 9 Marinir. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan TNI AL terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Panen raya tersebut tak hanya berfokus pada padi. Laksamana Ali juga memanen melon di lahan Brigif 4 Mar/BS, menanam bibit mangrove sebanyak 100.000 batang, dan meninjau Keramba Jaring Apung yang membudidayakan ikan bawal bintang. Hasil panen, termasuk sekitar 800 ekor ikan bawal dan sejumlah ikan air tawar, sebagian akan disalurkan untuk mendukung program MBG.
TNI AL mengelola lahan seluas 500 hektare di seluruh Indonesia, dengan 250 hektare di antaranya baru saja menghasilkan panen raya padi. Produksi padi mencapai sekitar 5 ton per hektare. Lahan pertanian ini menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden RI.
Program MBG mendapatkan dukungan penuh dari TNI AL. Fasilitas dapur di setiap satuan TNI AL bahkan dapat dimanfaatkan sebagai dapur umum untuk mendukung program tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk berkontribusi dalam pemenuhan gizi anak sekolah.
Laksamana Ali menekankan bahwa semua kegiatan ini merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden RI, yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Kegiatan ini juga berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat sekitar, khususnya di Pesawaran, Lampung.
Selain itu, penanaman mangrove dan budidaya perikanan juga selaras dengan upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Hasil budidaya perikanan juga akan dimanfaatkan untuk mendukung program MBG dan sebagai tambahan logistik bagi prajurit di Lampung.
Inisiatif TNI AL ini menunjukkan sinergi antara sektor pertahanan dan pembangunan, demi mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang optimal bagi generasi muda Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui pemanfaatan lahan, sumber daya manusia, dan fasilitas yang dimiliki TNI AL untuk mendukung program pemerintah.
