TNI AU dan Kementan Jalin Kerja Sama, Sukses Panen Padi di Lanud Halim Perdanakusuma
Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra mengungkapkan kerja sama TNI AU dan Kementan dalam edukasi ketahanan pangan, menghasilkan panen padi di Lanud Halim Perdanakusuma.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, mengumumkan keberhasilan kerja sama antara TNI AU dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam program ketahanan pangan nasional. Kerja sama ini meliputi edukasi bagi anggota TNI AU dan warga sekitar pangkalan udara untuk mendukung peningkatan produksi pangan.
Kerja sama tersebut tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga mencakup praktik langsung di lapangan. Hal ini dibuktikan dengan panen padi yang dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat lalu. Kegiatan panen ini turut dihadiri oleh jajaran TNI AU dan pemangku kepentingan terkait, menandai suksesnya program pertanian yang dijalankan.
Panen padi ini merupakan wujud nyata dukungan TNI AU terhadap program ketahanan pangan nasional, sesuai arahan Presiden. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian lokal. Hasil panen dari lahan seluas 6,5 hektare tersebut akan disalurkan melalui berbagai program, termasuk kerja sama dengan pemerintah kota dan program Makan Bergizi Gratis.
Edukasi Ketahanan Pangan untuk Anggota TNI AU dan Masyarakat
Wakil KSAU menjelaskan bahwa program edukasi yang dilakukan bersama Kementan bertujuan untuk memberdayakan anggota TNI AU dalam mendukung ketahanan pangan. Edukasi ini mencakup berbagai aspek pertanian, mulai dari pemilihan varietas unggul hingga teknik penanaman dan perawatan yang tepat.
Selain anggota TNI AU, program edukasi ini juga menjangkau warga sekitar Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka dibina menjadi petani binaan TNI AU, sehingga dapat memperoleh penghasilan tambahan dan berkontribusi pada program ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI AU untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, TNI AU berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bercocok tanam. Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
Pemilihan Varietas Padi Unggul dan Strategi Pengendalian Hama
Dalam kerja sama ini, TNI AU dan Kementan memilih varietas padi Inpari 32 untuk ditanam di lahan Lanud Halim Perdanakusuma. Pemilihan varietas ini didasarkan pada keunggulannya, yaitu tidak memerlukan pestisida. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian.
Untuk mengatasi masalah hama, khususnya burung yang sering memakan padi, TNI AU menerapkan strategi pengendalian hama secara alami. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jaring-jaring di atas lahan persawahan. Metode ini terbukti efektif dalam melindungi tanaman padi dari serangan hama tanpa menggunakan pestisida.
Strategi pengendalian hama terpadu ini merupakan bagian penting dari program pertanian berkelanjutan. Dengan mengurangi penggunaan pestisida, diharapkan dapat menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Distribusi Hasil Panen dan Kerja Sama dengan Pemerintah Kota
Hasil panen padi dari lahan seluas 6,5 hektare di Lanud Halim Perdanakusuma akan didistribusikan melalui berbagai jalur. TNI AU telah menjalin kerja sama dengan pemerintah kota untuk memastikan penyaluran hasil panen yang efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, hasil panen juga akan disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pangan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, hasil panen padi tidak hanya bermanfaat bagi TNI AU dan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat luas.
Kerja sama yang terjalin antara TNI AU dan Kementan dalam program ketahanan pangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain. Dengan sinergi yang baik, program ketahanan pangan nasional dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.