Pemkab Manokwari Percantik Dua PSN Sebelum Peresmian: Pasar Sanggeng dan RTP Borarsi
Pemerintah Kabupaten Manokwari melengkapi fasilitas dua Proyek Strategis Nasional (PSN), Pasar Sanggeng dan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi, sebelum peresmian pada Juli-Agustus 2025.

Manokwari, Papua Barat, 8 April 2025 - Pemerintah Kabupaten Manokwari tengah berbenah. Dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dan Pasar Sentral Sanggeng, yang telah rampung dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat (BPPWPB), kini tengah dipersiapkan untuk diresmikan. Pemkab Manokwari fokus pada penyelesaian fasilitas pendukung untuk memastikan kedua PSN ini siap digunakan masyarakat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan bahwa beberapa fasilitas penting masih perlu dilengkapi. Hal ini meliputi aspek keamanan, seperti pembangunan pagar keliling dan pemasangan CCTV di kedua lokasi. Lebih lanjut, RTP Borarsi akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga dan pusat kebugaran untuk menambah daya tarik dan manfaat bagi masyarakat.
Proses penyelesaian fasilitas tambahan ini tengah dihitung kebutuhan anggarannya oleh Pemkab Manokwari. Target peresmian dan pengoperasian kedua PSN tersebut direncanakan pada bulan Juli dan Agustus 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk segera menghadirkan fasilitas publik yang berkualitas bagi masyarakat Manokwari.
Pasar Sanggeng: Pasar Modern Tiga Lantai
Pasar Sanggeng, sebuah pasar modern tiga lantai seluas 28.708 meter persegi, merupakan salah satu PSN yang tengah dipersiapkan. Dengan kapasitas 1.016 unit los pedagang dan 394 unit kios, pasar ini diharapkan mampu menampung para pedagang dan meningkatkan perekonomian lokal. Proyek yang menelan biaya Rp162,7 miliar dari APBN ini telah selesai dikerjakan pada Desember 2024 oleh kontraktor PT Nindya Karya.
Pembangunan Pasar Sanggeng merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan infrastruktur pasar di Indonesia. Pasar ini dirancang modern dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.
Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, Pasar Sanggeng diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang ramai dan menunjang perekonomian masyarakat Manokwari.
RTP Borarsi: Ruang Terbuka Hijau untuk Warga Manokwari
Selain Pasar Sanggeng, Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi juga menjadi fokus perhatian Pemkab Manokwari. RTP Borarsi yang dibangun di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dengan luas bangunan 4.903 meter persegi ini memiliki konstruksi dua lantai. Proyek ini menelan anggaran Rp67,7 miliar dari APBN 2023 dan telah selesai pada Desember 2024.
Fasilitas yang tersedia di RTP Borarsi sangat lengkap, mulai dari gedung dan panggung utama, tribun penonton, jalur pedestrian, lapangan basket, lapangan gateball, ruang bermain anak, area parkir, hingga sistem drainase dan pengelolaan sampah yang terintegrasi. RTP ini dirancang sebagai ruang publik yang ramah lingkungan dan menyediakan berbagai fasilitas untuk kegiatan masyarakat.
RTP Borarsi diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi dan berkumpul bagi warga Manokwari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap ruang terbuka hijau yang memadai.
Pengelolaan dan Partisipasi Masyarakat
Untuk memastikan pengelolaan kedua PSN ini berjalan optimal, Pemkab Manokwari berencana membentuk Unit Pengelola Teknis (UPT) melalui Peraturan Bupati Manokwari. Hal yang menarik adalah rencana untuk melibatkan partisipasi masyarakat sekitar dalam pengelolaan kedua fasilitas tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap aset daerah.
Bupati Hermus Indou mengatakan, "Dalam pengelolaan, Pemkab Manokwari akan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar, agar warga bisa merasa memiliki bangunan kebanggaan Pemkab Manokwari tersebut." Partisipasi masyarakat ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan dan kebermanfaatan kedua PSN tersebut bagi masyarakat Manokwari.
Pembangunan Pasar Sanggeng dan RTP Borarsi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menata wajah Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat dan pusat peradaban di tanah Papua. Kedua PSN ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik di Manokwari, serta menjadi simbol kemajuan daerah.
Dengan selesainya pembangunan dan penyempurnaan fasilitas, kedua PSN ini siap memberikan manfaat bagi masyarakat Manokwari dan sekitarnya. Peresmiannya yang direncanakan pada Juli dan Agustus 2025 sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat.