Pemkab Mimika Imbau Jamaah Haji Taati Aturan Demi Kelancaran Ibadah
Pemerintah Kabupaten Mimika meminta seluruh jamaah haji asal Mimika untuk menaati aturan dan arahan petugas selama di Tanah Suci agar ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, memberikan imbauan penting kepada 149 jamaah calon haji asal daerah tersebut. Imbauan ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan arahan petugas selama penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, berjalan lancar dan khusyuk. Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan imbauan ini di Timika pada Senin lalu.
Bupati Rettob berharap agar seluruh jamaah senantiasa menjaga kesehatan fisik dan spiritual selama menjalankan ibadah haji. Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan perjalanan suci ini sebagai momentum peningkatan keimanan. "Kami berharap jumlah jamaah yang berangkat ke tanah suci tetap sama saat kembali ke Tanah Air," ujar Bupati Rettob.
Imbauan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, yang mengamanatkan pemerintah untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warga negara yang menunaikan ibadah haji. Pelayanan ini mencakup aspek keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan kesesuaian dengan syariat Islam. Oleh karena itu, Bupati Rettob kembali mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kekompakan antar-jamaah selama berada di Makkah.
Imbauan Disiplin dan Kekompakan Jamaah Haji Mimika
Bupati Rettob secara khusus meminta para jamaah untuk senantiasa disiplin dalam beribadah. Kepatuhan terhadap aturan dan arahan petugas menjadi kunci utama kelancaran ibadah haji. Saling membantu dan menjaga kekompakan antar-jamaah juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung pelaksanaan ibadah.
Lebih lanjut, Bupati Rettob menjelaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan keberangkatan dan kepulangan jamaah haji berjalan dengan lancar. Pemkab Mimika telah memfasilitasi keberangkatan 149 jamaah haji dalam dua kloter, yaitu pada Minggu (11/5) dan Selasa (20/5).
Pemerintah Kabupaten Mimika juga memberikan perhatian khusus terhadap aspek kesehatan dan keselamatan jamaah. Sebelum keberangkatan, jamaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik mereka prima selama menjalankan ibadah haji. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Mimika dalam memberikan dukungan penuh kepada para jamaah.
Persiapan dan Dukungan Pemkab Mimika
Keberangkatan jamaah haji dari Mimika ke Tanah Suci merupakan peristiwa penting yang ditandai dengan prosesi pelepasan yang dilakukan oleh Bupati Rettob pada Sabtu (10/5). Pemkab Mimika telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
Selain memastikan kelancaran administrasi dan logistik, Pemkab Mimika juga memberikan edukasi dan bimbingan kepada jamaah haji sebelum keberangkatan. Edukasi ini mencakup berbagai hal, mulai dari tata cara ibadah haji hingga tips menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Hal ini bertujuan agar jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman.
Pemkab Mimika juga menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Agama dan pihak penyelenggara ibadah haji, untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Koordinasi yang baik ini merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan optimal kepada jamaah haji.
Dengan adanya imbauan dan dukungan dari Pemkab Mimika, diharapkan seluruh jamaah haji asal Mimika dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT.