Kemenag Tapsel Imbau Calon Haji Jaga Kesehatan di Tanah Suci
Kemenag Tapsel mengingatkan 166 calon haji asal Tapsel untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci pada musim haji 2025, terutama mengingat banyaknya jamaah lanjut usia.

Sipirok, 9 Mei 2024 - Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan (Kemenag Tapsel), Sumatera Utara, memberikan imbauan penting kepada 166 calon jamaah haji asal daerah tersebut. Imbauan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tapsel, Masir Rambe, di Sipirok, Jumat lalu.
Sebagian besar dari 166 calon jamaah haji tersebut merupakan lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 70 tahun. Melihat kondisi ini, Kemenag Tapsel merasa perlu memberikan perhatian khusus terkait kesehatan para jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Pihak Kemenag Tapsel berharap agar para jamaah dapat tetap sehat dan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar.
Imbauan ini tidak hanya sebatas himbauan, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk meminimalisir potensi masalah kesehatan selama di Tanah Suci. Dengan jumlah jamaah lansia yang cukup signifikan, risiko masalah kesehatan tentu lebih tinggi. Oleh karena itu, persiapan dan antisipasi dini menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran ibadah haji para jamaah.
Persiapan dan Imbauan Kesehatan Calon Jamaah Haji
Masir Rambe, Kepala Kemenag Tapsel, menekankan pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti arahan petugas kloter selama berada di Tanah Suci. Para jamaah diimbau untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah jika kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan. Prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan jamaah.
Selain menjaga kesehatan fisik, Kemenag Tapsel juga mengingatkan pentingnya selalu mengenakan identitas diri, seperti ID card dan gelang pengenal. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko tersesat di tengah keramaian jamaah haji dari berbagai negara. Langkah ini dinilai sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para jamaah selama berada di Tanah Suci.
Dari total 166 calon jamaah haji, 60 orang di antaranya adalah laki-laki dan 106 orang perempuan. Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada tanggal 24 Mei 2025 pukul 23.10 WIB dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20. Sementara itu, Kemenag Tapsel masih berupaya agar 10 dari 12 calon jamaah haji cadangan juga dapat berangkat ke Tanah Suci, meskipun mungkin tidak dalam kloter yang sama.
Pendampingan Petugas Haji
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji, Kemenag Tapsel akan memberangkatkan tujuh petugas haji untuk mendampingi para jamaah. Tim pendamping ini terdiri dari satu orang Ketua Kloter (TPHI), satu orang Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), satu dokter, satu paramedis, dan tiga petugas haji daerah (TPHD).
Kehadiran tim pendamping ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan dan bimbingan yang optimal kepada para jamaah. Dengan adanya tenaga medis yang tergabung dalam tim pendamping, diharapkan dapat memberikan penanganan pertama jika terjadi masalah kesehatan pada jamaah.
Tim pendamping juga akan berperan aktif dalam memberikan bimbingan ibadah dan memastikan para jamaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusyuk. Kehadiran tim pendamping ini merupakan bentuk komitmen Kemenag Tapsel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji.
Dengan jumlah petugas yang memadai dan persiapan yang matang, Kemenag Tapsel optimis bahwa seluruh jamaah haji asal Tapsel dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan mendapatkan haji yang mabrur. Doa dan harapan terbaik dari Kemenag Tapsel menyertai para jamaah dalam menjalankan ibadah suci ini.