Kemenag Sigi Imbau Calon Haji Jaga Kesehatan dan Kekompakan di Tanah Suci
Kemenag Sigi memberikan imbauan penting kepada 126 calon haji asal Sigi untuk menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi, dengan cuaca panas mencapai 35 derajat Celcius.

Sigi, Sulawesi Tengah, 16 Mei 2025 - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan imbauan penting kepada seluruh calon haji asal daerah tersebut. Imbauan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Sebanyak 126 calon haji Sigi akan berangkat tahun ini, setelah satu calon haji mengalami penundaan keberangkatan karena sakit.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sigi, H. Lutfi Yunus, menyampaikan imbauan tersebut saat melepas keberangkatan calon haji di Desa Bora pada Jumat lalu. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas Madinah yang mencapai 35 derajat Celcius. "Imbauan kami kepada calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan serta memperbanyak dzikir dan doa selama di Tanah Suci. Ibadah haji ini agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah SWT," ungkap H. Lutfi Yunus.
Selain menjaga kesehatan fisik, H. Lutfi Yunus juga menekankan pentingnya kekompakan di antara jamaah. Disiplin dan kepatuhan terhadap arahan petugas haji juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 1446 Hijriah, dapat diikuti oleh seluruh calon haji asal Sigi dengan lancar dan khusyuk.
Imbauan Kesehatan dan Kekompakan Calon Haji Sigi
Menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem Madinah menjadi fokus utama imbauan Kemenag Sigi. Suhu udara yang mencapai di atas 35 derajat Celcius mengharuskan para jamaah untuk senantiasa menjaga cairan tubuh. "Cuaca di Madinah diprakirakan bisa mencapai di atas 35 derajat Celsius, sehingga jamaah harus menjaga kesehatan dan rutin minum air putih bukan karena haus tetapi agar tidak dehidrasi," jelas H. Lutfi Yunus.
Selain minum air putih yang cukup, para jamaah juga diimbau untuk memperhatikan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga ditekankan untuk mencegah penyebaran penyakit. Dengan menjaga kesehatan, para jamaah diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan optimal dan penuh semangat.
Kekompakan di antara jamaah juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung. Saling membantu dan menjaga satu sama lain akan memudahkan pelaksanaan ibadah dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama di Tanah Suci. Para jamaah diimbau untuk saling mengingatkan dan menjaga agar tetap disiplin dalam mengikuti arahan petugas haji.
Jumlah dan Profil Calon Haji Sigi
Jumlah calon haji Kabupaten Sigi yang berangkat tahun ini sebanyak 126 orang. Angka ini awalnya mencapai 145 orang, namun 19 orang dimutasi ke Kota Palu. Satu calon haji lainnya ditunda keberangkatannya karena sakit dan diharapkan dapat berangkat pada tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 34 orang merupakan lansia, dengan usia tertua 79 tahun dari Kecamatan Marawola dan termuda 22 tahun dari Gumbasa.
Para calon haji Sigi tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 dan akan mulai memasuki asrama haji Palu pada tanggal 20 Mei 2025. Sebelum keberangkatan, mereka telah mengikuti berbagai pembekalan dan pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi ibadah haji. Pembekalan tersebut meliputi pengetahuan tentang tata cara ibadah haji, tips menjaga kesehatan, dan juga panduan menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama di Tanah Suci.
Dengan persiapan yang matang dan imbauan dari Kemenag Sigi, diharapkan seluruh calon haji asal Sigi dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan khusyuk. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.
Semoga seluruh jamaah haji diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. Semoga ibadah haji mereka menjadi ibadah yang mabrur.