8 Calon Haji Cadangan Tapsel Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Delapan calon haji cadangan dari Tapanuli Selatan dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2025 setelah adanya penambahan kuota, bergabung dengan Kloter 20 Embarkasi Medan.

Kabar gembira datang dari Tapanuli Selatan, Sumatera Utara! Delapan calon haji cadangan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada musim haji 1446 Hijriah/2025. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tapanuli Selatan, Masir Rambe, di Sipirok, Selasa, 13 Mei 2025. Keberangkatan mereka merupakan berkah tambahan setelah adanya dinamika kuota haji yang memungkinkan penambahan jumlah jamaah.
Awalnya, terdapat 12 calon haji cadangan dari Tapanuli Selatan. Namun, empat orang diantaranya memutuskan untuk menunda keberangkatan tahun ini karena alasan kesehatan. Keempat calon jamaah haji tersebut berasal dari Kecamatan Sipirok dan Kecamatan Batang Toru. Dengan demikian, delapan calon haji cadangan lainnya akan bergabung dengan Kloter 20 Embarkasi Medan untuk menjalankan ibadah haji.
Penambahan delapan calon haji cadangan ini menambah jumlah total jamaah haji dari Tapanuli Selatan menjadi 174 orang, ditambah tujuh petugas haji kloter. Kemenag Tapsel menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada sebagian jamaah cadangan ini. "Inilah dinamika penyelenggaraan ibadah haji. Kami bersyukur karena sebagian jamaah cadangan tetap mendapat kesempatan. Haji adalah panggilan Allah," ujar Masir Rambe.
Keberangkatan dan Persiapan Menuju Tanah Suci
Seluruh jamaah haji dari Tapanuli Selatan dijadwalkan untuk masuk Asrama Haji Medan pada tanggal 24 Mei 2025 pukul 23.10 WIB. Mereka akan tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Medan dan didampingi oleh tim petugas haji yang terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, satu dokter, satu paramedis, dan tiga petugas haji daerah. Tim ini akan memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan ibadah haji para jamaah.
Kemenag Tapsel memberikan perhatian khusus pada kesehatan para jamaah. Masir Rambe menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin dalam mengikuti arahan petugas kloter selama berada di Tanah Suci. Para jamaah diimbau untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah jika kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan.
Selain menjaga kesehatan, jamaah juga dihimbau untuk selalu membawa dan mengenakan identitas diri, seperti Kartu ID dan gelang pengenal. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko tersesat selama berada di lingkungan yang ramai dan mungkin asing bagi mereka. Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Pesan Kemenag Tapsel untuk Jamaah Haji
Kemenag Tapsel memberikan beberapa pesan penting kepada para jamaah haji sebelum keberangkatan mereka. Mereka diingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Disiplin dalam mengikuti arahan petugas kloter juga sangat penting untuk memastikan kelancaran ibadah dan keamanan para jamaah.
Selain itu, jamaah juga diimbau untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas kloter jika mengalami kesulitan atau membutuhkan pertolongan. Komunikasi yang baik antara jamaah dan petugas sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kemenag Tapsel berharap agar seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Dengan keberangkatan 8 calon haji cadangan ini, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan penuh berkah bagi seluruh jamaah dari Tapanuli Selatan. Semoga mereka dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam.
Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji:
- Menjaga kesehatan dan selalu berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
- Disiplin mengikuti arahan petugas kloter.
- Selalu membawa dan mengenakan identitas diri.
- Tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
- Aktif berkomunikasi dengan petugas kloter jika membutuhkan bantuan.