Sembilan Kloter Jamaah Haji NTB Tiba di Tanah Suci, Tiga Kloter Lagi dalam Persiapan
Sebanyak sembilan kloter jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat telah tiba di Makkah, Arab Saudi, dengan total 3.091 jamaah, sementara tiga kloter lainnya masih dalam persiapan keberangkatan.

Sebanyak sembilan kloter jamaah calon haji (JCH) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mendarat di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Keberangkatan para jamaah ini ditandai dengan kedatangan sembilan kloter pertama dari total 12 kloter yang telah dijadwalkan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Humas Bandara Lombok, Arif Hariyanto, pada Senin lalu di Lombok Tengah. Keberangkatan jamaah haji NTB ini merupakan bagian dari embarkasi Lombok, dengan total 4.544 calon haji yang akan diberangkatkan secara bertahap.
Proses keberangkatan jamaah haji NTB dimulai pada tanggal 2 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga 17 Mei 2025, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama NTB. Dari total sembilan kloter yang telah berangkat, masing-masing kloter membawa jumlah jamaah yang bervariasi, dengan total 3.091 jamaah yang telah tiba di Makkah. Tiga kloter tersisa masih dalam tahap persiapan keberangkatan dan akan menyusul dalam waktu dekat.
Keberangkatan jamaah haji ini diawali dengan kloter 1 dari Lombok Barat (386 jamaah), disusul kloter 2 dari Lombok Tengah (392 jamaah), kloter 3 dari Kota Mataram (382 jamaah), kloter 4 dari Lombok Timur (391 jamaah), dan kloter 5 dari Kabupaten Bima (392 jamaah). Kemudian, kloter 6 dan 7 berasal dari Lombok Tengah dan Lombok Timur (masing-masing 392 jamaah), kloter 8 dari Kabupaten Sumbawa dan Kota Bima (393 jamaah), serta kloter 9 dari Kota Mataram dan Lombok Barat (392 jamaah).
Petugas Haji Diminta Berikan Pelayanan Maksimal
Kementerian Agama memberikan penekanan pentingnya pelayanan maksimal kepada seluruh Petugas Haji Daerah (PHD), termasuk di Embarkasi Lombok. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz, menyampaikan pesan penting dari Menteri Agama RI agar PHD melayani jamaah secara maksimal, bukan sebaliknya. Beliau menekankan pentingnya komitmen pelayanan yang optimal untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah.
"Salah satu pesan penting Menteri Agama (Menag) RI itu meminta PHD melayani jamaah secara maksimal. CJH yang tidak merasa tidak dilayani, diminta melaporkan ke Kemenag NTB," kata Zamroni Aziz saat melepas JCH di Asrama Haji NTB di Mataram.
Terkait hal ini, sanksi tegas akan diberikan kepada petugas yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, petugas yang terbukti lalai dalam memberikan pelayanan dapat dipulangkan sebelum puncak haji tiba. "Jika ada PHD yang tidak melayani dengan baik, silakan laporkan kepada kami. Kami akan meneruskan laporan tersebut kepada Menteri Agama dan memastikan tindakan tegas, termasuk kemungkinan pemulangan petugas sebelum puncak haji," tegas Zamroni Aziz.
Pesan penting ini tidak hanya ditujukan kepada PHD, tetapi juga kepada seluruh petugas haji lainnya, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat. Semua pihak diharapkan memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran ibadah para jamaah haji.
Pesan Menteri Agama untuk Jamaah Haji
Selain penekanan pada pelayanan optimal dari petugas, Menteri Agama juga menyampaikan tiga pesan penting kepada para jamaah haji. Jamaah diingatkan untuk menghindari pembicaraan yang tidak perlu dan lebih fokus untuk memanfaatkan waktu berharga di Tanah Suci untuk berdoa, berzikir, dan beribadah.
Zamroni Aziz menyampaikan, "Jamaah diingatkan tidak terlibat dalam pembicaraan yang tidak perlu, memanfaatkan momen berharga untuk berdoa, berzikir, dan beribadah, mengingat lama waktu yang mereka tunggu untuk berangkat haji." Hal ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu ibadah dengan sebaik-baiknya selama di Tanah Suci.
Dengan keberangkatan sembilan kloter jamaah haji NTB dan persiapan tiga kloter berikutnya, diharapkan seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna. Pelayanan maksimal dari petugas haji menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Semoga seluruh jamaah haji NTB dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga mereka kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan pengalaman yang tak terlupakan.