Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Keamanan Gabungan TNI-Polri untuk Jaga Kamtibmas
Pemerintah Kabupaten Mukomuko membentuk tim keamanan gabungan TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan respons cepat terhadap gangguan kamtibmas.

Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada 21 Februari 2025, mengambil langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan membentuk tim keamanan gabungan. Tim ini melibatkan unsur TNI, Polri, Kejaksaan Negeri Mukomuko, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko. Pembentukan tim ini diprakarsai oleh Pemkab Mukomuko melalui Dinas Satpol PP, sebagai respons terhadap potensi gangguan kamtibmas dan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, menjelaskan bahwa tim gabungan ini telah siap beroperasi. "Tim kerja sama antara lembaga ini terdiri atas TNI, Polri, Kejaksaan Negeri di Kabupaten Mukomuko, serta Satpol PP. Kini tinggal eksekusi di lapangan," ujar Jodi. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memperkuat sinergi antar-lembaga penegak hukum.
Pembentukan tim gabungan ini bukanlah langkah yang pertama kalinya dilakukan oleh Pemkab Mukomuko. Secara rutin, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Satpol PP membentuk tim kerja sama lintas lembaga untuk tujuan yang sama. Namun, pembentukan tim gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kecepatan respons terhadap potensi gangguan keamanan.
Tugas dan Peran Tim Keamanan Gabungan
Tim keamanan gabungan ini memiliki beberapa tugas utama. Selain melakukan patroli rutin untuk menciptakan situasi kondusif, tim juga akan memantau situasi dan kondisi wilayah secara berkala. Mereka juga akan menerima dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban. "Jika ada informasi mengenai gangguan keamanan di suatu wilayah, tim akan menindaklanjutinya dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," jelas Jodi.
Salah satu fokus utama tim adalah pengamanan selama peringatan hari-hari besar nasional. Pada momen-momen tersebut, biasanya terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum seperti tempat hiburan dan objek wisata, sehingga pengamanan yang lebih ketat diperlukan. Untuk memastikan efektivitas pengamanan, tim akan memiliki jadwal khusus yang akan disusun bersama.
Pembahasan teknis pengamanan dan penyusunan jadwal kegiatan tahunan, termasuk untuk tahun 2025, akan dilakukan dalam rapat yang melibatkan seluruh anggota tim. Hal ini bertujuan untuk memastikan koordinasi dan kolaborasi yang optimal di antara seluruh anggota tim dalam menjalankan tugasnya.
Harapan Pemkab Mukomuko
Dengan dibentuknya tim keamanan gabungan ini, Pemkab Mukomuko berharap dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat secara signifikan. Respon yang lebih cepat dan efektif terhadap gangguan kamtibmas diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan menjaga kondusivitas wilayah. Kerja sama yang solid antar-lembaga yang terlibat dalam tim ini menjadi kunci keberhasilan upaya tersebut.
Langkah Pemkab Mukomuko ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan melibatkan TNI, Polri, dan Kejaksaan, diharapkan sinergi dan koordinasi dapat berjalan optimal, sehingga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mukomuko dapat terjaga dengan baik.
Keberadaan tim ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan potensi gangguan keamanan juga sangat penting untuk mendukung kinerja tim keamanan gabungan ini.