Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah Ramadhan, 1000 Paket Sembako Dibanjiri Warga
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menggelar pasar murah Ramadhan dengan menyediakan 1000 paket sembako untuk menekan harga kebutuhan pokok selama bulan suci.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi bulan Ramadhan 1446 Hijriah dengan menyelenggarakan pasar murah. Sebanyak 1.000 paket bahan pokok disiapkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan selama bulan suci. Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut di tujuh kecamatan di Kabupaten Mukomuko, dimulai pada Senin, 10 Maret 2024.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko. Kepala Bidang Perdagangan, Hutri Wahyudi, menjelaskan bahwa setiap paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan beberapa bahan pokok lainnya. Tujuan utama dari pasar murah ini adalah untuk menekan harga bahan pokok di pasaran dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat Mukomuko.
Pelaksanaan pasar murah ini tersebar di berbagai lokasi strategis di tujuh kecamatan. Pemilihan lokasi dan waktu pelaksanaan pasar murah ini pun telah diperhitungkan secara matang. Hal ini dilakukan untuk memastikan jangkauan yang luas dan dampak yang signifikan terhadap harga barang di pasar tradisional setempat.
Pasar Murah Ramadhan: Menjangkau Tujuh Kecamatan di Mukomuko
Pasar murah Ramadhan di Kabupaten Mukomuko dimulai di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, pada 10 Maret 2024. Kemudian, kegiatan ini berlanjut ke Desa Suka Maju (Kecamatan Penarik), Desa Lubuk Sanai III (Kecamatan XIV Koto), Desa Lubuk Pinang (Kecamatan Lubuk Pinang), Desa Pondok Makmur (Kecamatan Air Manjuto), Desa Tunggal Jaya (Kecamatan Teras Terunjam), dan terakhir di Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.
Strategi pemilihan lokasi di hari pasar di setiap kecamatan bertujuan untuk memberikan dampak langsung pada harga-harga di pasar tradisional. "Kami melaksanakan kegiatan pasar murah selama tujuh hari berturut-turut di tujuh kecamatan yang tersebar di daerah ini," kata Hutri Wahyudi.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan dapat menekan harga bahan pokok, terutama minyak goreng, yang seringkali mengalami kenaikan harga menjelang dan selama bulan Ramadhan. Kehadiran pasar murah ini terbukti efektif dalam mempengaruhi harga jual pedagang di pasar tradisional.
"Kehadiran pasar murah pada saat hari pasar sangat berpengaruh terhadap harga bahan pokok di pasar tersebut seperti minyak goreng dan bahan pokok lainnya sehingga membuat bahan pokok yang dijual pedagang menjadi tidak laris. Untuk itu, pedagang di pasar tradisional terpaksa menjual bahan pokok dengan harga yang tidak begitu mahal," jelas Hutri Wahyudi.
Respon Positif Masyarakat dan Ketersediaan Stok
Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Tercatat, setiap lokasi pasar murah mampu menjual 200 hingga 300 paket sembako. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau.
Hutri Wahyudi memastikan bahwa stok bahan pokok untuk pasar murah ini mencukupi hingga pelaksanaan terakhir. Pihaknya telah mempersiapkan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tujuh kecamatan tersebut. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Mukomuko dalam membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadhan.
Program pasar murah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya selama bulan Ramadhan. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan bulan suci Ramadhan dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus khawatir dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.