Pemkab Gorontalo Gelar Pasar Murah Ramadhan: Tekan Lonjakan Harga dan Pastikan Stok Pangan Aman
Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkolaborasi dengan Pemprov Gorontalo menggelar pasar murah Ramadhan di enam lokasi untuk menekan lonjakan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, akan menyelenggarakan pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Inisiatif ini diluncurkan sebagai respon terhadap potensi lonjakan harga dan bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Pasar murah ini akan dilaksanakan di enam lokasi di Kabupaten Gorontalo, dimulai pada tanggal 6 Maret 2025.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama bulan suci. "Kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dalam operasi pasar dan pasar murah, agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau," ungkap Bupati Sofyan Puhi di Gorontalo, Rabu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Gorontalo untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah dampak negatif dari potensi kenaikan harga.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, menambahkan bahwa pasar murah ini akan menyediakan tujuh komoditas penting dengan harga subsidi. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Gorontalo untuk mendukung program ini dan memastikan keberhasilannya dalam meringankan beban masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang solid antara Pemkab dan Pemprov Gorontalo, diharapkan program pasar murah ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pasar Murah Ramadhan: Jaring Pengaman Ekonomi Masyarakat
Pasar murah yang akan digelar di enam lokasi di Kabupaten Gorontalo ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan. Pemerintah menyadari bahwa bulan Ramadhan merupakan momen penting bagi masyarakat, dan stabilitas harga menjadi faktor krusial untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran ibadah. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Bupati Sofyan Puhi menegaskan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah membahas langkah-langkah antisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu ini dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil terkoordinasi dengan baik. Kerjasama yang erat antar instansi pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Wakil Gubernur Idah Syahidah menjelaskan lebih rinci mengenai komoditas yang akan dijual dalam pasar murah tersebut. Tujuh komoditas utama akan ditawarkan dengan harga subsidi, yaitu telur Rp1.000 per butir, beras Rp5.000 per kilogram, minyak goreng premium Rp10.000 per liter, gula pasir Rp10.000 per kilogram, cabai rawit Rp20.000 per kilogram, ayam ras Rp20.000 per kilogram, dan bawang merah. Harga-harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar umum, sehingga dapat memberikan keringanan bagi masyarakat.
Lokasi dan Komoditas Pasar Murah
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan enam lokasi untuk pelaksanaan pasar murah Ramadhan. Lokasi-lokasi tersebut dipilih secara strategis agar dapat menjangkau masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Gorontalo. Informasi lebih detail mengenai lokasi pasar murah akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap program ini.
Selain lokasi, detail komoditas yang tersedia juga menjadi perhatian penting. Tujuh komoditas yang disubsidi tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan. Komoditas-komoditas ini merupakan bahan-bahan yang sering digunakan dalam hidangan sehari-hari, sehingga pasar murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat.
Dengan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga. Hal ini sejalan dengan tujuan utama pasar murah, yaitu untuk memberikan jaring pengaman ekonomi bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.
Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan kelancaran pelaksanaan pasar murah. Kerjasama yang baik antar instansi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Gorontalo.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus memikirkan beban ekonomi yang berat. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.