Pemprov Gorontalo Gelar Pasar Murah, 1000 Paket Sembako Bersubsidi Ramaikan Bone Bolango
Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah di Bone Bolango dengan menyediakan 1000 paket sembako bersubsidi, membantu warga memenuhi kebutuhan pokok jelang Ramadhan.

Warga Bone Bolango, Gorontalo, antusias menyambut pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada Selasa, 11 Maret 2024, di Lapangan Bolodawa, Kecamatan Suwawa. Pasar murah ini menyediakan 1000 paket sembako dengan harga subsidi, menjawab kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan ini melibatkan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang turut hadir langsung menyapa warga.
Pasar murah ini menawarkan tujuh komoditas utama dengan harga jauh lebih terjangkau. Beras dijual dengan harga Rp5.000 per kilogram, sementara telur dijual seharga Rp10.000 untuk 10 butir. Minyak goreng, gula, bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam juga tersedia dengan harga subsidi yang signifikan. Gubernur Gusnar Ismail menyatakan, "Semua komoditas yang ada di pasar murah, harganya disubsidi."
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur dalam acara ini bukan hanya untuk mengawasi jalannya pasar murah, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Pemprov Gorontalo dalam membantu masyarakat. Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie mengungkapkan bahwa ini merupakan pasar murah kedua yang digelar Pemprov Gorontalo di bulan Ramadhan, dan kunjungan ini menjadi kunjungan pertama mereka ke Bone Bolango setelah dilantik. Mereka bahkan disambut dengan adat Mopotilolo di rumah jabatan Bupati Bone Bolango sebelum menghadiri acara tersebut.
Subsidi Mencapai 69 Persen
Program pasar murah ini memberikan subsidi yang cukup besar bagi masyarakat. Satu paket sembako yang berisi tujuh komoditas tersebut, normalnya dihargai Rp264.000. Namun, melalui pasar murah bersubsidi, warga hanya perlu membayar Rp95.000 per paket. Artinya, Pemprov Gorontalo memberikan subsidi sebesar 69 persen.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Gorontalo untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan. Program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain tujuh komoditas utama, pasar murah ini juga menyediakan berbagai barang kebutuhan rumah tangga lainnya dengan harga distributor. Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie berharap program ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bone Bolango dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Harga Baru Padi dan Jagung
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gusnar Ismail juga mengumumkan harga baru untuk pembelian padi sawah dan jagung dari petani. Pemerintah Provinsi Gorontalo akan membeli padi sawah seharga Rp6.500 per kilogram dan jagung seharga Rp5.500 per kilogram. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga bagi petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pengumuman harga baru ini menunjukkan perhatian Pemprov Gorontalo terhadap sektor pertanian. Dengan memberikan harga yang kompetitif, diharapkan petani termotivasi untuk meningkatkan produksi dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen. Dengan harga yang stabil, petani dapat merencanakan produksi dengan lebih baik dan mengurangi risiko kerugian.
Kerjasama Antar Instansi
Pasar murah ini juga menjadi bukti kerjasama yang baik antar instansi terkait. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Kepala Bank Indonesia perwakilan Gorontalo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Ketua Satgas Pangan, dan perwakilan Forkopimda Gorontalo dan Bone Bolango. Kerjasama ini penting untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kehadiran berbagai instansi pemerintah menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pasar murah ini. Kerjasama yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan program-program pemerintah, termasuk dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, pasar murah di Bone Bolango ini merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Dengan subsidi yang signifikan dan kerjasama antar instansi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bone Bolango.
Semoga program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Gorontalo.