Pemkab Gorontalo dan Kejari Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kejari menggelar pasar murah bersubsidi untuk pengendalian inflasi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2025, dengan paket sembako murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo, berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, menggelar pasar murah bersubsidi pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok menjelang perayaan Lebaran 2025. Pasar murah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pabrik gula, produsen minyak goreng, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok bagi masyarakat. "Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok bagi masyarakat. Kami juga melibatkan UMKM lokal untuk mendorong perekonomian daerah," ujar Bupati Sofyan Puhi.
Selain menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga subsidi, kegiatan ini juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Kolaborasi antara Pemkab Gorontalo dan Kejari ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Paket Sembako Murah Meriah
Paket bahan pangan yang ditawarkan dalam pasar murah ini sangat terjangkau. Masyarakat dapat memperoleh paket berisi beras, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras hanya dengan harga Rp55.000. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga normalnya yang mencapai Rp138.650. Hal ini tentu sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Lebaran.
Pemilihan komoditas dalam paket tersebut juga mempertimbangkan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Keterjangkauan harga dan komposisi paket yang tepat sasaran menjadi poin penting dalam keberhasilan program pasar murah ini.
Keberadaan pasar murah ini diharapkan dapat menekan laju inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Gorontalo selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Apresiasi Kejari Gorontalo dan Visi Ketahanan Pangan
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Abvianto Syaifulloh, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Pemkab Gorontalo dalam menyelenggarakan pasar murah ini. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan program 99 hari kerja dan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Gorontalo yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga memperkuat ketahanan pangan di daerah," ungkap Abvianto Syaifulloh.
Dukungan Kejari Gorontalo terhadap program ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
Pasar murah ini tidak hanya sekadar menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di Kabupaten Gorontalo. Dengan melibatkan UMKM lokal, program ini juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Kesimpulan
Pasar murah bersubsidi yang diselenggarakan oleh Pemkab Gorontalo dan Kejari Gorontalo merupakan langkah strategis dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2025. Program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM.