Pemkab Natuna dan IPM Jalin Kerja Sama: Perkaya Perpustakaan Daerah dengan Karya Tulis Mahasiswa
Pemerintah Kabupaten Natuna berkolaborasi dengan Ikatan Pemuda Mahasiswa Natuna (IPM) untuk memperkaya koleksi Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar dengan karya tulis akademik mahasiswa Natuna, melalui program AKAD.

Natuna, 06 Mei 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi di Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar, menjalin kerja sama yang inovatif dengan Ikatan Pemuda Mahasiswa (IPM) Natuna. Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan bahan bacaan berupa karya tulis akademik dari mahasiswa Natuna yang menuntut ilmu di berbagai penjuru Indonesia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Natuna, Erson Gempa Afriandi, menjelaskan bahwa IPM Natuna, sebagai organisasi yang menaungi pemuda dan mahasiswa Natuna perantau, berperan penting dalam program ini. Kerja sama ini diwujudkan melalui perjanjian yang telah disepakati pada tahun 2024. Melalui program ini, IPM Natuna akan mengirimkan karya tugas akhir mahasiswa, seperti skripsi, tesis, dan disertasi, kepada Disperpusip Natuna. Biaya pengiriman seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Natuna.
Langkah kolaboratif ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Natuna dalam memajukan literasi dan pendidikan di daerah. Dengan menyediakan akses terhadap berbagai karya tulis akademik, diharapkan dapat mendorong minat baca dan penelitian, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Natuna secara luas. Ketersediaan bahan bacaan yang beragam dan berkualitas di Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar akan semakin memperkaya khazanah pengetahuan dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif.
Program AKAD: Aksi Karya Anak Daerah
Program pengayaan koleksi Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar ini diberi nama "AKAD", singkatan dari Aksi Karya Anak Daerah. Seperti yang dijelaskan oleh Erson Gempa Afriandi, program ini merupakan inisiatif Bidang Perpustakaan Disperpusip Natuna. Tujuan utama AKAD adalah untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anak daerah terhadap kemajuan literasi dan pendidikan di kampung halaman mereka. Dengan berkontribusi dalam bentuk karya tulis, mahasiswa Natuna turut serta membangun dan memperkaya sumber belajar bagi generasi penerus di Natuna.
Hingga saat ini, program AKAD telah menunjukkan hasil yang positif. Sebanyak 30 karya tulis telah berhasil dikumpulkan dari enam cabang IPM Natuna yang tersebar di berbagai daerah, yaitu Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Kalimantan, Pekanbaru, dan Batam. Jumlah ini diharapkan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya mahasiswa Natuna yang menyelesaikan studi mereka.
Partisipasi aktif dari enam cabang IPM Natuna ini menjadi bukti nyata dukungan dan komitmen mereka terhadap kemajuan daerah. Kolaborasi yang erat antara Pemkab Natuna dan IPM Natuna dalam program AKAD ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara pemerintah daerah dan organisasi pemuda dalam memajukan sektor pendidikan dan literasi.
Manfaat Program AKAD bagi Masyarakat Natuna
Program AKAD tidak hanya bermanfaat bagi Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar, tetapi juga bagi masyarakat Natuna, khususnya para mahasiswa yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar daerah. Karya-karya tulis yang dikumpulkan melalui program ini dapat dijadikan referensi berharga bagi mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. Akses terhadap berbagai karya tulis berkualitas akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Natuna.
Dengan tersedianya berbagai referensi akademik di perpustakaan daerah, diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Mahasiswa lokal dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung penelitian mereka, sehingga dapat menghasilkan karya-karya tulis yang berkualitas tinggi. Program AKAD ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Natuna dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan akses terhadap pengetahuan dan informasi.
Keberhasilan program AKAD ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan model kerja sama yang serupa. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi pemuda dapat menjadi kunci dalam memajukan sektor pendidikan dan literasi di berbagai daerah. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak daerah yang dapat merasakan manfaat dari peningkatan akses terhadap informasi dan pengetahuan.
Program AKAD diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. Dengan semakin banyaknya karya tulis yang dikumpulkan, Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar akan semakin kaya akan koleksi bahan bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat Natuna. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Natuna, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen nyata Pemkab Natuna dalam membangun infrastruktur literasi yang memadai. Dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Natuna dan mempercepat pembangunan daerah.